Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia Vladimir Putin menanggalkan pakaiannya dan membenamkan diri ke perairan danau es pada hari Kamis (17/1), untuk menandai perayaan upacara Kristen Ortodoks dalam festival Epiphany.
Dikutip Reuters, Sabtu (20/1), dalam siaran televisi pemerintah Rusia menunjukkan Putin ikut berbaris menuju Danau Seliger yang beku, sekitar 400 km (250 mil) utara ibu kota Moskow. Dia mengenakan mantel kulit domba dan merasakan sepatu bot.
Sejurus kemudian, dia melepaskan mantel dan sepatu botnya. Putin lalu berjalan menyusuri satu set tangga kayu ke dalam lubang di es, menyilangkan tubuhnya, dan menyelupkan kepalanya ke bawah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhu udara saat itu sekitar 21 derajat Fahrenheit atau -6 derajat celcius.
Adapun setiap tahun di Epifani, orang-orang Kristen Ortodoks membenamkan diri di sungai dan danau untuk memperingati pembaptisan Yesus Kristus di Sungai Yordan.
Putin, yang berkampanye untuk pemilihan ulang dalam pemilihan presiden pada 18 Maret nanti, tumbuh dan besar di bawah pemerintahan komunis di mana demonstrasi agama terbuka. Sebagai presiden, dia sering menjadi pembawa acara dalam kegiatan Ortodoks Rusia, dan telah memberi gereja itu sebuah suara besar di masyarakat.
(osc)