Media Asing Soroti Gempa Jakarta , Banten dan Sekitarnya

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jan 2018 16:30 WIB
Sejumlah media internasional menyoroti gempa bumi yang mengguncang wilayah Jakarta, Banten, dan sekitarnya, Selasa (23/1) siang tadi.
Sejumlah media internasional menyoroti gempa bumi yang mengguncang wilayah Jakarta, Banten, dan sekitarnya, Selasa (23/1) siang tadi. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah media internasional menyoroti gempa bumi yang mengguncang wilayah Jakarta, Banten, dan sekitarnya Selasa (23/1) siang tadi.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa berkekuatan 6 skala richter berpusat sekitar 104 kilometer dari barat Sukabumi, Jawa barat dengan kedalaman 43,9 kilometer di bawah permukaan laut.

Kantor berita Reuters dan surat kabar Amerika Serikat New York Times melaporkan banyak dari karyawan-karyawan perkantoran dan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta berhamburan keluar saat gempa terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pasien juga dilaporkan dievakuasi keluar dari beberapa gedung rumah sakit di Ibu Kota.

"Saya merasakan guncangan selama 3-5 menit. Saya sedang duduk dan merasa kalau gedung bergoyang. tangga darurat sangat sempit dan saya khawatir sesuatu bakal terjadi," ucap Rudy Togatorop, 35, staf kedutaan besar Cile di Jakarta kepada Reuters.
Sementara itu, Bloomberg dan portal berita asal Inggris The Independent juga ikut melaporkan gempa yang menerjang sebagian wilayah Banten dan Jawa Barat itu.

Bloomberg melaporkan gempa kerap terjadi di selatan wilayah selatan Indonesia, terutama Pulau Jawa, karena lokasinya di jalur Cincin Api Pasifik yang dikelilingi aktivitas vulkanik dan pergerakan lempeng bawah laut yang tinggi.

Kabar gempa juga disampaikan media massa Singapura seperti The Straits Times dan Channel News Asia.

Adapun kantor berita Arab News, selain melaporkan gempa, juga memuat foto-foto karyawan yang keluar dari gedung-gedung di Jakarta.

Sementara itu, Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa guncangan gempa berkisar 6,1 skala richter dan tidak berpotensi tsunami, setelah sebelumnya dilaporkan kekuatan gempa sebesar 6,4 skala richter.


BMKG mengatakan gempa berpusat di koordinat episenter 7,23 LS dan 105,9 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Provinsi Banten dengan kedalaman 61 kilometer.

Guncangan mulai terasa sekitar pukul 13.34 WIB. BMKG mengatakan empat gempa susulan terjadi tak lama setelah gempa utama yang berpusat di Lebak, Banten, terjadi.

Hingga kini belum ada laporan terkonfirmasi mengenai korban gemnpa. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Lebak, banten mencatat sejauh ini ada 105 bangunan rusak akibat gempa dan diprediksi masih akan bertambah.

[Gambas:Video CNN]

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER