Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan setelah mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (29/1) pagi.
Lawatan Presiden Jokowi dilakukan di tengah suasana keamanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul kondusif.
Pekan lalu, kelompok Taliban melakukan aksi bom bunuh diri dengan mobil ambulans meledak tak jauh dari Kedutaan RI di Kabul, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai sekitar 250 lainnya. Senin (29/1) pagi, beberapa orang bersenjata menyerang sebuah akademi militer di Kabul, Afghanistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak berkomentar banyak mengenai perjalanan yang dinilai cukup mengkhawatirkan itu.
“Ya Presiden sudah bersikeras. Pak Presiden mau ke sana,” ujar Pratikno di kantornya, Senin (29/1).
Ia menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berkoordinasi dengan pihak Afghanistan mengenai keamanan kepala negara.
“Pihak Afghanistan sendiri sudah sangat maksimal dengan mekanisme pengamanan,” tuturnya.
“Jadi walaupun suasana tidak kondusif, presiden tetap ke Afghanistan sebagai upaya Indonesia, solidaritas di masyarakat internasional apalagi sesama negara Muslim,” ucap Pratikno.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas pada pukul 09.20 Waktu Setempat (WS) atau 10.20 WIB dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.
Setibanya di Kabul, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg.
Di istana ini, Presiden Jokowi disambut Presiden Ashraf Ghani. Selanjutnya Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu pertemuan empat mata, pertemuan bilateral dan memberikan pernyataan pers bersama.
Presiden juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Setelah itu Presiden akan mengikuti jamuan santap siang bersama di Istana Presiden Arg.
Sore harinya, Presiden akan mengunjungi Istana Darul Aman yang juga menjadi agenda penutup kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana ke Afghanistan.
Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan akan kembali ke tanah air.
Dalam kunjungan ke Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
[Gambas:Video CNN] (nat)