Hampir Seribu Penambang Emas di Afsel Terjebak di Bawah Tanah

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2018 04:16 WIB
Akibat putusnya aliran listrik sekitar seribuan penambang terjebak di bawah tanah pertambangan emas di Afrika Selatan pada Kamis (1/2) lalu.
Akibat putusnya aliran listrik sekitar seribuan penambang terjebak di bawah tanah pertambangan emas di Afrika Selatan pada Kamis (1/2) lalu. (Ilustrasi/AFP PHOTO / JUAN BARRETO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 950 penambang emas terjebak di bawah tanah di Afrika Selatan, Kamis (1/2). Seperti dilansir dari AFP, merek terjebak karena putusnya aliran tenaga listrik ke pertambangan tersebut.

“Kami telah mengirim tim penyelemata ke bawh, memastikan semua orang dan jelas sekali mencoba untuk membawa mereka keluar dari sana secepat mungkin,” ujar juru bicara perusahaan tambang emas Sibanye-Stillwater, James Wellsted, yang disiarkan saluran televisi lokal, ENCA.


Wellsted mengatakan putusnya aliran listrik telah membuat perusahaan tak dapat menggerakkan lift untuk mengangkat para pekerja giliran malam di tambang emas Beatrix yang tak jauh dari kota Welkom itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semua karyawan terlihat baik-baik saja. Kami juga menyuplai makanan dan minuman bagi mereka di bawah sana,” kata Wellsted.

Sebelumnya lebih dari 1000 orang yang terjebak. Namun, 65 orang telah berhasil diselamatkan pada Kamis siang. Sisanya, ketika malam merambat di sana, masih ada 950 orang lagi yang terjebak.

Wellsted menerangkan para teknisi sedang berupaya menyalakan tenaga listrik cadangan untuk membuat lift bisa beroperasi kembali.

Lokasi tambang Beatrix itu berada di provinsi Free State yang berjarak sekitar 290 km di tenggara ibu kota Afsel, Johannesburg.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER