AS Tampik Wapres Pence Tak Acuhkan Pejabat Korut

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Feb 2018 08:42 WIB
Pejabat AS menampik laporan media Korsel yang menyebut Wapres Mike Pence sengaja datang terlambat ke acara Olimpiade dan tak mengacuhkan delegasi Korut.
Wakil Presiden AS Mike Pence disebut tak sengaja cuek pada delegasi Korut dalam acara Olimpiade. (Yonhap via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pejabat Amerika Serikat menampik laporan media Korea Selatan yang menyebut Wakil Presiden Mike Pence sengaja datang terlambat ke pertemuan VIP pada Jumat malam (9/2) dan tak mengacuhkan delegasi Korea Utara.

Para pejabat yang turut hadir bersama Pence di Olimpiade Musim Dingin ke-23 di Korsel merespons laporan yang menyebut orang nomor dua AS itu sempat berkeliling meja dan menyapa semua orang kecuali Kim Yong-nam, kepala negara seremonial Korut.

Menurut mereka, meski memang benar Pence tidak menyapa Kim Yong-nam, hal tersebut terjadi secara tak sengaja. Para pejabat mengatakan hal itu terjadi karena Kim tidak duduk di tempat di mana Pence menerima sambutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, para pejabat itu mengatakan sah saja menyebut Pence dan pihak Korea Utara menolak upaya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk memfasilitasi pertemuan antara Korut dan AS.

Korea Utara mengirim beberapa pejabat tertingginya ke Olimpiade setelah kedua negara yang secara resmi masih berperang ini sepakat berpartisipasi bersama di Olimpiade Musim Dingin.
Para atlet dari kedua negara berbaris berdampingan saat upacara pembukaan dan membentuk tim hoki perempuan gabungan.

Namun, Pence tidak memperhalus retorikanya sejak tiba di Asia. Dalam laporan NBC yang dikutip CNN, dia terus menekankan bahwa AS akan melindungi diri dari ancaman nuklir Korut dengan "tindakan apapun yang diperlukan untuk mempertahankan tanah air kami."

Para pejabat yang bepergian bersama Pence menyatakan sah saja mengarakterisasi kegagalannya berinteraksi dengan Korea Utara sebagai keputusan dua pihak. Kedua sisi pun sama-sama tidak membuat tawaran secara publik.

Pence sempat berada dekat dengan pihak Korut saat upacara pembukaan dan setelahnya, menyaksikan acara dari tribun Presiden Moon bersama Kim Yong-nam dan adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
Dengan demikian, para pejabat ini mengatakan, jika pihak Korut menghampiri Pence dengan ramah, dia pun akan merespons dengan baik.

Soal tempat duduk, para pejabat mengatakan setiap orang di sana tahu akan ditempatkan di tribun Moon saat menyaksikan upacara. Jika mau, Pence bisa saja memilih duduk bersam delgasi AS dan menghindari tempat itu.

Penampilan visual dalam peristiwa itu penting, kata salah seorang pejabat.

"Kami ingin menunjukkan aliansi duduk bersama," ujarnya. "Kami ingin warga Korea Utara melihat Wakil Presiden (Pence), (Perdana Menteri Jepang Shinzo) Abe dan Moon duduk langsung di depan mereka saat pembukaan, dan itu akan menunjukkan bahwa aliansi kami kuat."
"Kapanpun, dia bisa beranjak dan duduk di manapun, dan Anda kemudian akan melihat Korut duduk bersama Korea Selatan dan Jepang," lanjutnya. "Tapi dia tetap berada di sana ... dan berbicara kepada Moon dan Abe dan para pendamping mereka, dan pihak Korea Utara duduk di belakang dan tidak berbicara kepada siapapun."

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER