Jet Tempur China Langgar Wilayah Udara, Seoul Protes Beijing

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2018 10:58 WIB
Jet tempur China dilaporkan memasuki wilayah udara Korea Selatan, Selasa (27/2).
Foto: AFP PHOTO/ Frederic J. BROWN
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memanggil Duta Besar China di Seoul, Qui Guohong, sebagai bentuk protes setelah sebuah pesawat tempur milik Beijing dilaporkan memasuki wilayah pertahanan udara Negeri Ginseng tersebut, Selasa (27/2).

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan peristiwa itu sangat "disayangkan" dan mendesak China mencegah kejadian serupa terulang lagi.

Sumber Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan pesawat tempur China terbang lebih dari empat jam di zona identifikasi pertahanan udara Korsel (KADIZ). Tepatnya dekat Pulau Ulleungdo di lepas perairan timur Korsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu menyebabkan Korsel mengerahkan sejumlah pesawat mengikuti jejak jet tempur China itu. Mereka juga memberi peringatan agar pesawat China tersebut "menghentikan manuver berbahayanya".


"Pesawat itu diberi peringatan untuk tidak melakukan aksi yang dapat memicu konflik," ucap sumber dari Kementerian Pertahanan Korsel kepada Reuters, Rabu (28/2).

Selain duta besar, tiga pejabat China di Seoul juga telah dipanggil Kementerian Pertahanan karena insiden itu.

Seorang pejabat China mengatakan kepada militer Korsel bahwa manuver pesawatnya itu merupakan bagian dari latihan rutin angkatan udaranya.


Hingga kini Menteri Luar Negeri China Wang Yi belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.

Peristiwa ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Jet tempur China juga pernah terlacak mengudara di wilayah Korsel pada 29 Januari lalu.

Insiden serupa juga pernah terjadi dua kali pada 2017.

[Gambas:Video CNN]

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER