Pejabat Bahas Transportasi Kim Jong-un untuk Bertemu Moon
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 11:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat tinggi Korea Utara dan Korea Selatan kembali bertemu untuk membahas logistik pertemuan langka antara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in pada 27 April mendatang.
Kantor kepresidenan Korsel menyatakan bahwa salah satu bahasan penting dalam persiapan itu adalah moda transportasi yang akan digunakan Kim untuk menyeberangi garis perbatasan menuju tempat pertemuan di Desa Panmujon, berjalan kaki atau naik mobil.
Selain itu, kedua belah pihak juga akan membahas segala masalah protokoler lain, seperti keamanan dan pemberitaan media selama konferensi tingkat tinggi ini berlangsung.
Sebagaimana dilansir AFP, para pejabat akan membahas kemungkinan pertemuan bersejarah itu disiarkan langsung untuk pertama kalinya.
Konferensi tingkat tinggi Korsel dan Korut sebelumnya hanya direkam dan kemudian ditayangkan beberapa saat setelah pertemuan.
Jika terlaksana, konferensi ini bakal menjadi yang ketiga setelah kedua negara berhasil menghelat pertemuan serupa pada 2000 dan 2007.
Sekitar satu bulan setelah konferensi tersebut, tepatnya pada awal Mei, Kim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sebelum pertemuan itu dilaksanakan, Kim sudah lebih dulu menemui Presiden China, Xi Jinping, sebagai sekutu terdekat negaranya selama ini.
Dalam pertemuan itu, Kim menyatakan kesediaan negaranya untuk menghentikan program nuklir dan rudalnya jika ada jaminan setimpal dari pihak lainnya.
[Gambas:Video CNN]
Xi pun mendorong AS dan Korsel untuk memanfaatkan kesempatan perdamaian dengan Korut ini dengan bijaksana.
"Isu denuklirisasi di Semenanjung Korea dapat diselesaikan jika Korea Selatan dan Amerika Serikat merespons upaya kami dengan niat baik, menciptakan atmosfer perdamaian dan stabilitas sementara mengambil langkah progresif dan sinkron untuk mewujudkan perdamaian," tutur Xi. (has)
Kantor kepresidenan Korsel menyatakan bahwa salah satu bahasan penting dalam persiapan itu adalah moda transportasi yang akan digunakan Kim untuk menyeberangi garis perbatasan menuju tempat pertemuan di Desa Panmujon, berjalan kaki atau naik mobil.
Selain itu, kedua belah pihak juga akan membahas segala masalah protokoler lain, seperti keamanan dan pemberitaan media selama konferensi tingkat tinggi ini berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terlaksana, konferensi ini bakal menjadi yang ketiga setelah kedua negara berhasil menghelat pertemuan serupa pada 2000 dan 2007.
Sebelum pertemuan itu dilaksanakan, Kim sudah lebih dulu menemui Presiden China, Xi Jinping, sebagai sekutu terdekat negaranya selama ini.
Dalam pertemuan itu, Kim menyatakan kesediaan negaranya untuk menghentikan program nuklir dan rudalnya jika ada jaminan setimpal dari pihak lainnya.
[Gambas:Video CNN]
Xi pun mendorong AS dan Korsel untuk memanfaatkan kesempatan perdamaian dengan Korut ini dengan bijaksana.
"Isu denuklirisasi di Semenanjung Korea dapat diselesaikan jika Korea Selatan dan Amerika Serikat merespons upaya kami dengan niat baik, menciptakan atmosfer perdamaian dan stabilitas sementara mengambil langkah progresif dan sinkron untuk mewujudkan perdamaian," tutur Xi. (has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK