Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pejabat senior di negara bagian konservatif
Malaysia menginginkan sapi-sapi dibacakan ayat suci
Alquran, dengan harapan hewan-hewan itu bisa merasa tenang dan kualitas dagingnya meningkat.
Che Abdullah Mat Nawi, seorang anggota dewan eksekutif di negara bagian Kelantan, berharap ide yang dia ajukan itu akan dilaksanakan oleh peternak.
Partai Islam Pan-Malaysia (PAS) berwenang atas legislasi di Kelantan, dan sebelumnya sempat memancing kontroversi karena mengajukan hukum Islam yang keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meyakini bahwa (membaca Alquran memberikan) kedamaian pikiran orang-orang, jadi hal itu juga mungkin memberikan kedamaian pikiran bagi hewan dan memproduksi daging yang lebih bagus," kata Che Abdullah, selaku penanggungjawab agrikultur pemerintah lokal.
"Kami meyakini kualitas dagung sapi akan membaik jika hewan itu tenang atau berada di situasi yang tenang."
Pejabat yang dikutip
AFP itu juga mengatakan belum ada kepastian kapan wacana itu akan diterapkan dan itu bukan satu langkah yang bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dia mengatakan pihaknya berharap peternak lokal akan memimpin proses implementasinya.
PAS selama ini mendorong penerapan hukum hudud di Kelantan, yang termasuk hukuman pemotongan lengan bagi pencuri dan perajaman pelaku zina.
Pada 2015, dewan negara bagian tersebut meloloskan hukum hudud tapi peraturan itu tidak diberlakukan karena dilarang oleh konstitusi federal.
Lebih dari 60 persen warga Malaysia adalah Muslim. Namun, citra tradisional Islam yang toleran mulai terkikis di negara tersebut, seiring dengan perkembangan sikap konservatif.
(aal)