Donald Trump Bakal Temui Kim Jong Un pada Mei atau Juni 2018
Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 00:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan berencana bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada Mei atau awal Juni 2018.
Trump mengatakan berharap dengan pertemuan tersebut akan mampu mengakhiri program nuklir Korea Utara.
"Kami akan menemui mereka pada Mei atau awal Juni dan saya pikir akan ada saling menghormati antar kedua negara dan berharap kami akan mampu membuat kesepakatan dalam menghentikan program nuklir Korea Utara," kata Trump kepada media sebelum pertemuan kabinet, Senin (9/4) waktu Washington DC.
"Mereka mengatakan begitu, kami pun sama," kata Trump. "Semoga, ini akan jadi hubungan yang jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya.
Seorang pejabat Gedung Putih mengakui kepada Reuters, Korea Utara telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa pihaknya siap untuk membahas denuklirisasi di kawasan Semenanjung Korea saat Kim bertemu Trump.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan pejabat Amerika Serikat dan Korea Utara secara rahasia telah menjalin komunikasi, baru-baru ini.
Komunikasi tersebut membuat Pyongyang kemudian bersedia mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komunikasi yang masih dalam tahapan awal itu disebut melibatkan pejabat Departemen Luar Negeri AS yang berbicara langsung kepada Korea Utara, diduga melalui misi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain itu, pejabat Gedung Putih anonim tersebut mengatakan petugas intelijen kedua negara juga terlibat dengan menggunakan saluran komunikasi yang terpisah. (end)
Trump mengatakan berharap dengan pertemuan tersebut akan mampu mengakhiri program nuklir Korea Utara.
"Kami akan menemui mereka pada Mei atau awal Juni dan saya pikir akan ada saling menghormati antar kedua negara dan berharap kami akan mampu membuat kesepakatan dalam menghentikan program nuklir Korea Utara," kata Trump kepada media sebelum pertemuan kabinet, Senin (9/4) waktu Washington DC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mengatakan begitu, kami pun sama," kata Trump. "Semoga, ini akan jadi hubungan yang jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya.
Seorang pejabat Gedung Putih mengakui kepada Reuters, Korea Utara telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa pihaknya siap untuk membahas denuklirisasi di kawasan Semenanjung Korea saat Kim bertemu Trump.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan pejabat Amerika Serikat dan Korea Utara secara rahasia telah menjalin komunikasi, baru-baru ini.
Komunikasi tersebut membuat Pyongyang kemudian bersedia mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komunikasi yang masih dalam tahapan awal itu disebut melibatkan pejabat Departemen Luar Negeri AS yang berbicara langsung kepada Korea Utara, diduga melalui misi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain itu, pejabat Gedung Putih anonim tersebut mengatakan petugas intelijen kedua negara juga terlibat dengan menggunakan saluran komunikasi yang terpisah. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK