Jakarta, CNN Indonesia --
Israel dilaporkan menyebarkan poster di Jalur
Gaza berisi peringatan kepada warga
Palestina agar tidak mendekati pagar perbatasan.
"Organisasi teror Hamas memanfaatkan kalian untuk melakukan serangan teror. Pasukan Pertahanan Israel siap dengan segala skenario. Jauhi pagar dan jangan coba-coba merusaknya," demikian tulisan di selebaran itu, sebagaimana dikutip
Reuters.
Selebaran ini disebarkan pada Jumat (20/4), hari yang biasanya digunakan oleh ribuan warga Palestina untuk menggelar aksi di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel.
Mereka menggelar aksi besar-besaran itu untuk mendesak agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman nenek moyang mereka yang kini sudah menjadi wilayah kekuasaan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap pekan, para demonstran membakar ban dan melempari batu ke pagar pembatas, di mana tentara Israel bersiaga.
Para tentara pun tak segan melepaskan tembakan jika ada pengunjuk rasa yang mendekati pagar perbatasan.
Unjuk rasa itu kerap berakhir ricuh. Pasukan keamanan Israel dilaporkan sudah menewaskan 31 warga Palestina sejak demonstrasi rutin digelar pada 30 Maret lalu.
Israel menuding kelompok Hamas sebagai dalang di balik kericuhan ini. Menurut Israel, Hamas memanfaatkan warga Palestina untuk melakukan serangan teror.
(has)