Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kedua kalinya, Menteri Luar Negeri
Mike Pompeo berkunjung ke
Korea Utara, Rabu (9/5). Lawatan kali ini diperkirakan dilakukan Pompeo guna membebaskan tiga warga AS yang selama ini ditahan di negara terisolasi itu.
Pompeo masih enggan membeberkan detail misinya kali ini. Dia juga mengaku belum menerima komitmen Korut secara resmi soal pembebasan ketiga warga AS tersebut.
"Kami akan membicarakannya lagi hari ini. Saya pikir akan menjadi sikap yang sangat hebat dari Korut jika mereka memutuskan untuk melakukannya [pembebasan warga AS]," ucap Pompeo kepada wartawan sebelum bertolak ke Pyongyang, Selasa (9/5), seperti dikutip
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wacana pembebasan ketiga warga AS itu pertama kali muncul ketika Menlu Korut berkunjung ke Swedia beberapa waktu lalu sebelum pertemuan tinggi inter-Korea berlangsung. Sumber
CNN mengatakan Korut lah yang mengusulkan pembebasan ketiga warga AS tersebut.
Ketiga warga AS itu terdiri dari misionaris Kim Dong-Chul, Kim-Sang-duk atau yang dikenal sebagai Tony Kim, dan Kim Hak-song. Tony Kim ditahan pada 2017 lalu setelah sebulan mengajar di Universitas Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Pyongyang (PUST).
Kim Hak-song juga merupakan seorang pengajar di PUST. Dia ditahan pada Mei 2017 lalu saat hendak menaiki kereta api dari Pyongyang ke perbatasan China Dandong.
Pada 13 Juni 2017 lalu, Korut telah membebaskan Otto Warmbier, warga AS lainnya yang ditahan sejak 2015 lalu. Meski bebas, pria 22 tahun itu pulang dalam keadaan koma dan tak lama meninggal dunia.
Selain pembebasan warganya, pejabat Kantor Kepresidenan Korea Selatan memperkirakan Pompeo akan membawa sejumlah informasi mengenai detail pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong-un sepulangnya dari Pyongyang.
Trump dan Kim direncanakan bertemu pada akhir Mei atau sekitar awal Juni mendatang. Presiden AS itu sebelumnya sudah membocorkan sedikit perihal rencana pertemuannya dengan pemimpin Korut. Ia mengatakan kedua belah pihak telah menyepakati waktu dan tempat pertemuan, meski tak menjelaskan detailnya.
(nat)