Massa Berusaha Adang Mobil Najib di Bandara Malaysia

Natalia Santi | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mei 2018 10:10 WIB
Puluhan orang berkumpul di bandara kecil dekat Kuala Lumpur, Sabtu (12/5), tak lama setelah eks PM Malaysia Najib Razak dikabarkan akan terbang dari sana.
Najib Razak disebut akan berlibur ke Indonesia dan akan mendarat di Bandara Halim, Sabtu (11/5) pagi ini. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan orang berkumpul di sebuah bandara kecil di luar kota Kuala Lumpur, Sabtu (12/5), tak lama setelah mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikabarkan akan terbang dari sana menuju Jakarta, Indonesia bersama istrinya Rosmah Mansor.

Kerumunan orang di bandara mencoba memblokir mobil-mobil yang memasuki Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, dekat ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, namun dicegah oleh petugas.

"Polisi anti-huru hara dikerahkan untuk berjaga-jaga, meski tak ada kekerasan yang terjadi," tulis kantor berita Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Aksi tersebut ditayangkan secara live lewat akun media sosial Facebook, dan ditonton hampir 30 ribu orang, hingga feed terputus.

Belum ada tanda-tanda Najib atasi istrinya Rosmah berada di bandara tersebut.

Lewat lewat akun Twitter-nya Najib menyatakan minta maaf dan akan berlibur sebentar dengan keluarganya pasca pemilihan umum (pemilu) Malaysia yang intens.

"Setelah hampir empat dekade di politik dan kampanye pemilu baru-baru ini, yang sayangnya personal dan mungkin paling intens dalam sejarah Malaysia, saya akan beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, yang tidak saya lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Najib lewat akun Twitter-nya.


Perdana Menteri baru Malaysia Mahathir Mohamad berencana membuka kembali penyelidikan atas skandal korupsi besar-besaran yang diduga melibatkan Najib sejak 2015, 1MBD. Skandal tersebut diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kekalahan koalisi Barisan Nasional pimpinan Najib dalam pemilu Malaysia ke-14 yang digelar Rabu (9/5) lalu.

Mahathir, yang dilantik pada Kamis bersumpah untuk menyelidiki skandal korupsi multi miliaran dolar di lembaga dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang didirikan Najib. Eks PM Malaysia itu secara konsisten membantah telah melakukan kesalahan terkait 1MDB. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER