Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri
Ethiopia Abiy Ahmed mengumumkan dirinya berhasil mengamankan pembebasan 1.000 warganya yang dipenjara pemerintah
Arab Saudi, Sabtu (19/5).
Satu jam setelah pesawat mendarat di Bandara Addis Ababa, sebuah pesawat membawa 690 tahanan pun tiba.
"Kami menuntut pembebasan warga kami dan Putra Mahkota (Mohammed bin Salman) merespons secara positif," kata Abiy dalam pidato di Ibu Kota Etiopia, Addis Ababa seperti dilansir kantor berita Turki,
Anadolu, Minggu (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengupayakan pembebasan konglomerat Saudi kelahiran Etiopia, Mohammed Hussein Al-Amoudi, yang membangun kekaisaran bisnis yang besar di Ethiopia, yang mempekerjakan hampir 70 ribu orang.
Al-Amoudi termasuk dari ratusan pangeran Arab Saudi yang ditahan menyusul langkah anti-korupsi yang digelar Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Menurut Al-Amoudi, perdana menteri menyatakan: "Putara mahkota dan saya mencapai kesepakatan dan asya yakin dia akan segera dibebaskan."
Abiy menggambarkan kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi 'sukses besar'. Sisa ratusan warga Etiopia yang dibebaskan dari penjara Jeddah dan Jizan akan tiba di Addis Ababa dalam beberapa hari mendatang.
(nat)