Tembakan Tank Israel Tewaskan Seorang Pejuang Hamas

Jakarta, CNN Indonesia -- Tembakan tank Israel menewaskan seorang pejuang Hamas di pos terdepan pada Senin (28/5). Sementara itu, tentara Israel mengejar dan menangkap dua gerilyawan Gaza lainnya yang mencoba menyeberang ke Israel.

Berdasarkan pernyataan militer Israel, selama pengejaran, dua orang Palestina yang berusaha menyusup menggunakan pisau, pemotong kawat, dan bahan yang mudah terbakar. Keduanya ditembak tentara Israel dari dalam Jalur Gaza.

"Sebagai tanggapan, sebuah tank IDF (Israel Defense Forces) menargetkan pos pengamatan militer yang berdekatan," ujar keterangan resmi militer Israel, dikutip dari Reuters, Selasa (29/5).

Lihat juga: Israel: Aduan Palestina ke Mahkamah Internasional Tidak Sah

Hamas, kelompok Islam yang mengontrol Gaza, mengatakan salah satu anggotanya tewas saat berada di pos terdepan.

Dua orang Palestina yang mencoba menembus perbatasan sedang ditahan oleh Israel dan disebut tak terluka.

Sementara di malam hari, sirene memperingatkan tembakan roket meledak di Israel selatan, membuat warga berlarian mencari perlindungan. Namun, militer kemudian menjelaskan tembakan itu adalah tembakan senapan mesin dari Gaza yang memicu alarm.

Lihat juga: Menteri Israel Ingin Larang Tahanan Hamas Tonton Piala Dunia

Permusuhan di perbatasan Israel-Gaza makin memanas sejak warga Palestina mulai melakukan demonstrasi massal pada 30 Maret. Demonstrasi tersebut dianggap Israel dilakukan demi menutupi upaya melanggar pagar perbatasan.

Setidaknya 116 orang Palestina telah tewas dan ribuan orang terluka oleh tembakan tentara dalam protes, yang menarik kecaman asing terhadap tindakan Israel. Israel menyalahkan Hamas karena memprovokasi kekerasan, yang disangkal oleh kelompok itu. (agi)