Jakarta, CNN Indonesia --
Starbucks menutup lebih dari 8.000 toko di seluruh Amerika Serikat pada Selasa (29/5) untuk memberikan edukasi anti-rasis kepada 175 karyawannya.
Kebijakan itu diambil setelah sebuah insiden yang dianggap rasis di sebuah Kedai Starbucks di Philadelphia pada April lalu.