Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang
Hawaii menyatakan belasan orang terjebak di area yang jalur evakuasinya terputus oleh lava, usai erupsi besar gunung api
Kilauea, Minggu (3/6).
Sejumlah pejabat Badan Pertahanan Sipil Hawaii menyatakan pihaknya telah berkeliling permukiman untuk memperingatkan warga bahwa jalur evakuasi terakhirnya akan segera terputus lava.
Sejumlah orang memutuskan tinggal di area tersebut, kata para pejabat. Kini, wilayah itu tak memiliki listrik, sinyal telepon dan akses air bersih.
Pihak berwenang berencana untuk mengangkut orang-orang lewat jalur udara jika sebaran lava makin membahayakan belasan orang yang tinggal. Sejumlah pihak menyebut mereka tak mau pergi karena tak punya tempat lain untuk dituju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang dievakuasi dari sebuah wilayah terisolasi di Kapoho, di hari yang sama, kata Departemen Pemadam Keabakaran Hawaii.
Juru bicara Badan Pertahanan Sipil, Tamadge Magno, mengatakan setidaknya 87 bangunan rumah telah dihancurkan oleh erupsi gunung Kilauea dalam empat pekan sejak lava mulai mengalir.
Laporan peningkatan angka kerusakan menyusul perintah wajib evakuasi yang dikeluarkan untuk sebagian dari Leilani Estates, di tengah "erupsi besar" yang mengancam rumah-rumah.
Dikutip
CNN, Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan lava dari Kilauea telah menutupi area seluas hampir 9 kilometer.
Selain itu, dengan berlangsung selama lebih dari empat pekan, erupsi kali ini melampaui catatan erupsi terlama yang terjadi pada 1955 dan 1924 silam.
(aal)