
Presiden Korsel: Trump-Kim Hancurkan Warisan Perang Dingin
Hanna Azarya Samosir, CNN Indonesia | Selasa, 12/06/2018 23:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai penengah, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengaku sudah memprediksi Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump akan mengukir sejarah menghancurkan warisan Perang Dingin di Bumi dalam pertemuan hari ini di Singapura.
"Kesepakatan Sentosa 12 Juni ini akan tercatat sebagai peristiwa bersejarah yang membantu menghancurkan warisan Perang Dingin di Bumi," kata Moon dalam pernyataan yang diunggah dalam situs resmi kepresidenan Korsel.
Moon mengatakan bahwa ia sudah dapat memprediksi keberhasilan pertemuan ini setelah bertemu langsung dengan Kim pada 26 Mei lalu dan menelepon Trump sehari sebelum KTT Korut dan AS digelar.
"Saya menyampaikan penghargaan tertinggi untuk keberanian kedua pemimpin, Presiden Trump dan Pemimpin Kim, yang tidak terpaku pada realita usang, tapi berani mengambil langkah menuju perubahan," tulis Moon.
Hasil kesepakatan yang diteken oleh Kim dan Trump dalam pertemuan di Singapura memang dianggap sebagai tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya Korut sepakat melakukan pelucutan senjata nuklir secara utuh.
Setelah penandatanganan kesepakatan tersebut, Trump pun mengungkapkan keinginannya untuk menarik pasukan militer AS dari Korsel, yang selama ini dianggap Korut mengancam kedaulatan negaranya.
Tak hanya itu, setelah bertemu dengan Kim, Trump juga mengatakan bahwa Perang Korea akan segera berakhir.
Berlangsung sejak 1950, perang tersebut berakhir pada 1953 hanya dengan perjanjian gencatan senjata sehingga sampai saat ini, Korut dan Korsel sebenarnya masih dalam status berperang.
Menanggapi semua perkembangan besar ini, Moon menulis, "Berdasarkan kesepakatan hari ini, kami akan melangkah maju. Meninggalkan hari kelabu perang dan konflik, kami akan menulis bab baru perdamaian dan kerja sama. Kami akan bersama Korea Utara sepanjang proses itu."
Moon menyadari bahwa jalan menuju perdamaian penuh akan berliku, tapi ia berjanji tidak akan menoleh ke belakang dan tetap memperjuangkan perdamaian.
"Saya, sebagai Presiden Korea Selatan, berjanji melakukan segala upaya untuk membantu pencapaian perdamaian abadi di Semenanjung Korea dan membawa era baru kesejahteraan," tulis Moon. (has/has)
"Kesepakatan Sentosa 12 Juni ini akan tercatat sebagai peristiwa bersejarah yang membantu menghancurkan warisan Perang Dingin di Bumi," kata Moon dalam pernyataan yang diunggah dalam situs resmi kepresidenan Korsel.
Moon mengatakan bahwa ia sudah dapat memprediksi keberhasilan pertemuan ini setelah bertemu langsung dengan Kim pada 26 Mei lalu dan menelepon Trump sehari sebelum KTT Korut dan AS digelar.
"Saya menyampaikan penghargaan tertinggi untuk keberanian kedua pemimpin, Presiden Trump dan Pemimpin Kim, yang tidak terpaku pada realita usang, tapi berani mengambil langkah menuju perubahan," tulis Moon.
Setelah penandatanganan kesepakatan tersebut, Trump pun mengungkapkan keinginannya untuk menarik pasukan militer AS dari Korsel, yang selama ini dianggap Korut mengancam kedaulatan negaranya.
Tak hanya itu, setelah bertemu dengan Kim, Trump juga mengatakan bahwa Perang Korea akan segera berakhir.
Menanggapi semua perkembangan besar ini, Moon menulis, "Berdasarkan kesepakatan hari ini, kami akan melangkah maju. Meninggalkan hari kelabu perang dan konflik, kami akan menulis bab baru perdamaian dan kerja sama. Kami akan bersama Korea Utara sepanjang proses itu."
Moon menyadari bahwa jalan menuju perdamaian penuh akan berliku, tapi ia berjanji tidak akan menoleh ke belakang dan tetap memperjuangkan perdamaian.
"Saya, sebagai Presiden Korea Selatan, berjanji melakukan segala upaya untuk membantu pencapaian perdamaian abadi di Semenanjung Korea dan membawa era baru kesejahteraan," tulis Moon. (has/has)
ARTIKEL TERKAIT

Menilik Sejarah Terbentuknya Korea Utara
Internasional 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Mencalang Kekuatan Militer Korea Utara
Internasional 1 tahun yang lalu
Kim Jong-un, Misteri Sang Pemimpin Negara Terisolasi
Internasional 1 tahun yang lalu
Korsel Minta Lupakan Tindakan Korut di Masa Lalu
Internasional 1 tahun yang lalu
Penyiar Propaganda Korut Kabarkan Pertemuan Kim dan Trump
Internasional 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Perang Mulut Donald Trump-Kim Jong-un
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

BI Cermati Ekonomi AS di Bawah Trump
Ekonomi • 09 December 2019 10:21
VIDEO: Tarik Wisatawan Asing, Korut Bangun Resor Spa
Gaya Hidup • 09 December 2019 01:50
Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 08 December 2019 15:46
Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 07 December 2019 23:33
TERPOPULER

VIDEO: Detik-detik Sebelum Gunung Api Selandia Baru Meletus
Internasional • 2 jam yang lalu
Empat Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak
Internasional 1 jam yang lalu
Turki Pulangkan 11 Warga Prancis Anggota ISIS
Internasional 1 jam yang lalu