Jakarta, CNN Indonesia -- Media pemerintah
Korea Utara ikut mengabarkan ketibaan Kim Jong-un di
Singapura lewat buletin berita, Senin (11/6). Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump keesokan harinya.
Buletin itu dipandu oleh penyiar veteran Ri Chun-hee, sosok yang biasanya menyampaikan propaganda seperti peluncuran peluru kendali maupun uji coba nuklir Korut.
Sebelum menjadi pembaca berita, Ri sempat berprofesi sebagai aktris. Kini, sosoknya yang selalu mengenakan baju tradisional merah muda akrab dengan berita Korea Utara yang diatur ketat pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikabarkan
Channel NewsAsia, liputan yang dipandu oleh Ri menunjukkan foto-foto Kim saat tengah menginspeksi pengawal kehormatan di bandara Pyongyang sebelum berangkat ke Singapura, Minggu.
Satu foto menunjukkan Kim berjabat tangan dengan para pejabat Korea Utara, sementara foto lainnya memperlihatkan pemimpin Korut melambai dari luar pesawat 747 Jumbo Air China yang membawanya ke Singapura.
Surat kabar utama Korea Utara juga meliput lawatan ke Singapura dengan foto Kim tengah menaiki pesawat, di halaman depan.
[Gambas:Video CNN]Laporan juga menunjukkan ketibaan Kim di Singapura, di mana ia disambut oleh Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, ditambah foto-foto konvoynya menuju St Regis Hotel, tempat ia menginap.
Pertemuan Kim dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pun tak luput dari liputan.
Hubungan Kim dan Trump sempat memanas sepanjang 2017 lalu, ketika Korut terus melakukan uji coba rudal dan nuklirnya. Kedua pemimpin negara kerap silih melontarkan hinaan hingga ancaman perang.
Di saat yang sama, Korea Selatan tengah dipimpin Presiden Moon Jae-in yang lebih mengedepankan pendekatan lunak terhadap negara tetangganya yang secara resmi masih berstatus musuh perang itu.
Keinginan Moon disambut perubahan mendadak Kim yang pada pidato akhir tahunnya menyatakan ingin memperbaiki hubungan dengan Korsel. Setelah itu, kedua negara sepakat memulai proses damai dan berdialog dengan pihak AS.
Pertemuan Kim dan Trump akan jadi pertama kalinya pemimpin kedua negara bertatap muka secara langsung di sepanjang sejarah.
(aal)