Trump Klaim Buat Kemajuan Soal Perdamaian Timur Tengah

AFP | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jun 2018 05:13 WIB
Presiden AS Donald Trump mengaku sudah membuat banyak perkembangan terkait mendamaikan Palestina dan Israel, tapi enggan menjabarkannya lebih detail.
Presiden AS Donald Trump mengaku sudah membuat banyak perkembangan terkait mendamaikan Palestina dan Israel, tapi enggan menjabarkannya lebih detail. ( REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk menjabarkan jadwal pengumuman rencana perdamaian Timur Tengah dan hanya mengatakan telah membuat kemajuan terkait isu tersebut.

Penasihat sekaligus menantu Trump, Jared Kushner telah menuntaskan serangkaian kunjungan di kawasan tersebut bersama utusan khusus Pemerintah Amerika Serikat Jason Greenblatt.

Kushner juga sekaligus merupakan utusan Presiden Trump untuk menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Banyak kemajuan yang telah dibuat di Timur Tengah, banyak," kata Trump kepada media, usai ia berbicara dengan Raja Abdullah dari Yordania di Gedung Putih.

"Ini benar-benar dimulai dengan berakhirnya kesepakatan Iran yang mengerikan, kesepakatan itu bencana, dan banyak hal berbeda sejak kami mengakhiri itu, sangat berbeda," lanjutnya.

Dalam sebuah wawancara dengan media Palestina Al-Quds, Kushner menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengupayakan kembali perdamaian di kawasan tersebut yang sempat terhenti.

Bersamaan dengan pernyataannya itu, Kushner juga mempertanyakan kemampuan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.


"Untuk membuat sebuah kesepakatan, kedua belah pihak harus mengambil lompatan dan bertemu di suatu tempat di antara keduanya," kata Kushner.

"Saya mempertanyakan seberapa jauh Presiden Abbas mampu, atau mau, mencapai kesepakatan." lanjutnya.

Hubungan antara Washington dengan Palestina rusak semenjak Trump mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengabaikan klaim negara tersebut pada bagian timur kota suci tiga agama itu.

Palestina telah mengatakan bahwa ide perdamaian dari AS dipastikan gagal dan hanya semakin memperkeruh kondisi kawasan tersebut. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER