Penyelamat Internasional Bantu Pencarian 12 Remaja Thailand

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 14:32 WIB
Pakar penyelamat dari Australia, Inggris, China, Myanmar, Laos dan militer Amerika Serikat membantu pencarian 12 remaja dan pelatihnya yang terjebak di gua.
Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Federal Australia (AFP) bergabung dengan tim penyelamat sejumlah negara yang membantu pencarian 12 remaja Thailand yang masih hilang terjebak di dalam gua bersama pelatih sepak bola mereka.

Anggota AFP dengan keterampilan menyelam dalam gua bergabung dengan Angkatan Laut Thailand, 11 pakar penyelamatan China, 32 tentara Amerika Serikat, tiga penyelam Inggris dan seorang pakar gua Inggris, juga tim penyelamat dari Myanmar dan Laos.

Tim internasional bersama lebih dari 1.000 anggota tanggap darurat gabungan tersebut melakukan pencarian para remaja dan pelatihnya yang masih hilang, terjebak di Gua Tham Luang Nang Non, Thailand Utara sejak 23 Juni lalu tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun resmi Angkatan Laut Thailand memposting pada hari Senin (2/7), di Facebook mereka bahwa tim penyelamat membawa tali dan oksigen ekstra untuk mencapai tikungan dan terowongan tersebut terbelah menjadi dua arah.



Kelompok ini bertujuan untuk menemukan tempat yang dapat digunakan untuk beristirahat di dalam gua. Polisi Australia sudah berada dilokasi gua pada hari Minggu (1/7).

"Kami disini untuk membantu pemerintahan Thailand dalam operasi penyelamatannya," kata Cameron Noble dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia seperti dilansir news.com.au.

"Para petugas polisi Australia memiliki pengalaman menyelam di dalam gua" tambahnya.

Anak-anak yang hilang berusia 11-16 tahun, dan pelatih mereka berusia 25 tahun memasuki gua Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada 23 Juni. Hujan lebat yang membuat banjir saluran-saluran utama diyakini menjebak para pemain sepak bola tersebut dan menghambat pencarian mereka.

[Gambas:Video CNN]

Tim penyelamat terhambat terus menerus oleh air yang bercampur lumpur yang naik ke langit-langit ruangan, memaksa mereka untuk menghentikan pencarian untuk alasan keselamatan.

Dilansir CNN, tim penyelamat telah hampir mencapai lokasi di mana para remaja dan pelatihnya diduga berlindung, Senin (2/7). (rgt/nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER