Militer Filipina Rebut Kembali Kota yang 12 Jam Dikuasai ISIS

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 19:57 WIB
Tentara Filipina berhasil merebut kembali kota Datu Paglas setelah 12 jam dikuasai kelompok militan pro-ISIS pada Rabu (4/7).
Tentara Filipina berhasil merebut kembali kota Datu Paglas setelah 12 jam dikuasai kelompok militan pro-ISIS pada Rabu (4/7). (Sgt Christian Santos/33rd IB/6th IB/Armed Forces of the Philippines/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Filipina berhasil merebut kembali kota Datu Paglas, Mindanao, setelah 12 jam dikuasai kelompok militan pro-ISIS, Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF), Rabu (4/7).

Komandan batalyon Letnan Kolonel Harold Cabunoc, mengatakan militer bersenjata lengkap dengan kendaraan lapis baja berhasil menaklukkan pasukan BIFF yang lari ke perbukitan setelah mencoba menduduki Kota Datu Paglas.

Cabunoc melaporkan empat militan tewas dan dua lainnya terluka dalam bentrokan itu. Seorang tentara juga dikabarkan terluka.
Militer akan terus "menggagalkan rencana BIFF dalam menebarkan teror di masyarakat" terutama di daerah selatan yang bermasalah, kata Cabunoc seperti dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat bentrokan terjadi, militer telah mengevakuasi ratusan warga lokal ke sejumlah tempat penampungan. Para warga diperintahkan tetap berada di tempat perlindungan sampai aparat keamanan membersihkan kota itu dari ranjau dan bom BIFF yang mungkin masih aktif.

Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte memperingatkan bahwa sisa-sisa kelompok militan pro-ISIS di Marawi dapat kembali menggaungkan teror dengan merekrut anggota dan merencanakan serangan di beberapa kota di selatan Filipina, demi membentuk negara Islam.
Sejak Maret lalu, militer Filipina telah mengalihkan fokus operasi tempur dari Marawi ke sejumlah kota dan pulau di selatan Mindanao demi memberangus militan pro-ISIS lainnya yang masih berkeliaran.

Berdasarkan data pemerintah, lebih dari 40 gerilyawan BIFF tewas dalam empat bulan terakhir akibat serangan udara dan darat militer Filipina di wilayah tersebut. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER