Remaja Terjebak Gua di Thailand Minta Roti Berselai Cokelat

CNN | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jul 2018 08:25 WIB
Beberapa dari 12 remaja terjebak gua di Thailand bersama pelatihnya mengidamkan roti berselai cokelat setelah berhasil keluar dengan selamat.
Beberapa dari 12 remaja terjebak gua di Thailand bersama pelatihnya mengidamkan roti berselai cokelat setelah berhasil keluar dengan selamat. (Thai Navy Seal/Handout via REUTERS TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhirnya seluruh 12 remaja Thailand yang terjebak di gua bersama pelatihnya selama tiga pekan, berhasil keluar dengan selamat, Selasa (10/7). Semuanya kini dirawat di Rumah Sakit Chiang Rai. Petugas kesehatan menyatakan mereka dalam kondisi sehat, tidak demam, secara mental fit dan bersemangat.

Beberapa di antara para remaja meminta roti berselai cokelat, yang tentu saja diberikan, kata Jedsada Chokedamrongsook, Sekretaris Tetap di Kementerian Kesehatan Thailand seperti dilansir CNN.

Meski begitu, sebagian besar mereka menyantap makanan serupa susu yang kaya protein dan nutrisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Chokedamrongsook, kelompok pertama yang keluar dari gua berusia 14-16 tahun. Suhu badan mereka sangat rendah saat keluar, dan dua di antaranya diduga menderita radang paru-paru.

"Keluarga mereka baru dapat menemui lewat jendela kaca dan berbicara lewat telepon," kata Chokedamrongsook.

Mereka baru diperbolehkan masuk ruangan jika para remaja tersebut terbukti telah bebas dari infeksi.

Kelompok kedua yang dibebaskan pada Senin (9/7), berusia 12 hingga 14. "Salah satu di antaranya detak jantungnya sangat lambat, tapi merespons pengobatan dengan baik," kata Chokedamrongsook.



Pihak rumah sakit telah mengirimkan sampel dari remaja itu ke laboratorium di Ibu Kota Bangkok.

Tim medis kemungkinan akan mengamati gejala histoplasmosis atau 'penyakit gua'. Yakni infeksi akibat bernafas di tengah spora jamur yang kerap ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dalam gua.

Para remaja Thailand yang terjebak di gua itu kemungkinan akan tinggal di rumah sakit selama sepekan, karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.

[Gambas:Video CNN]

Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-ocha menjenguk mereka dan bertemu kerabat serta petugas medis di rumah sakit, Senin (9/7).

Para remaja Thailand terjebak di gua bersama pelatihnya sejak 23 Juni lalu. Upaya pencarian dan penyelamatan selama tiga pekan berbuah manis. Meski satu penyelam penyelamat meninggal karena kelelahan.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER