Jelang Temu Putin, Trump Ucapkan Selamat atas Piala Dunia

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 16 Jul 2018 06:44 WIB
Donald Trump mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas keberhasilan menggelar Piala Dunia, Minggu (15/7), sehari jelang pertemuan kedua kepala negara.
Donald Trump mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas keberhasilan Rusia menggelar Piala Dunia, Minggu (15/7), sehari jelang pertemuan kedua kepala negara. (AFP Photo/Sputnik/Mikhail Klimentyev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan selamat kepada Presiden Vladimir Putin atas keberhasilan Rusia menggelar Piala Dunia 2018 yang rampung pada Minggu (15/7), sehari menjelang pertemuan kedua kepala negara di Helsinki, Finlandia.

Melalui kicauan di akun Twitter pribadinya, Trump juga mengucapkan selamat atas kemenangan Perancis yang keluar sebagai jawara setelah menekuk Kroasia 4-2 di laga final Piala Dunia.

"Selamat kepada Perancis yang memainkan sepak bola luar biasa, atas kemenangannya dalam Piala Dunia 2018. Sebagai tambahan, selamat kepada Presiden Putin dan Rusia telah menggelar Turnamen Piala Dunia yang hebat, salah satu yang terbaik!" tulis Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Usai laga di stadion Luzhniki, Putin sendiri mengaku bangga karena Rusia dapat menggelar Piala Dunia dengan lancar selama satu bulan belakangan.

"Final ini sangat indah," ujar Putin kepada sejumlah media lokal, sebagaimana dikutip Reuters.

Putin baru akan berangkat ke Finlandia pada Senin menjelang pertemuan, menyusul Trump yang dilaporkan sudah berangkat terlebih dulu setelah rangkaian kunjungannya ke Eropa dan Inggris.
Pertemuan ini semakin menjadi perhatian dunia setelah pekan lalu juri federal AS mendakwa 12 pegawai intelijen Rusia atas tuduhan meretas jaringan komputer Partai Demokrat pada 2016.

Dakwaan ini dianggap sebagai tuduhan paling rinci dari AS atas campur tangan Rusia dalam pemilu yang membantu Trump terpilih sebagai presiden.

Surat dakwaan menyebut bahwa pegawai badan intelijen militer Rusia, GRU, diam-diam memantau komputer tim kampanye calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, dan jaringan komputer komite pemenangan pemilu partai itu.
Penuntut Umum Khusus Robert Mueller meminta surat dakwaan ini sebagai bagian dari penyelidikan besar-besaran dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu 2016 itu.

Trump mengatakan akan "dengan tegas bertanya" kepada Putin terkait tuduhan campur tangan Rusia di pemilu AS dalam pertemuan hari ini. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER