Jakarta, CNN Indonesia -- Piala Dunia 2018 telah berakhir. Perancis berhasil memboyong piala bergengsi FIFA setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2. Meski gagal membawa pulang Piala Dunia, kiprah
Kroasia hingga mencapai babak final merupakan keberhasilan tersendiri. Dari ajang Piala Dunia 2018, kalangan internasional mengenal Presiden Kroasia
Kolinda Grabar-Kitarović.
Terpilih sebagai perempuan pertama yang menjadi Presiden tidak saja di Kroasia tetapi juga di Eropa Tengah pada Februari 2015. dia adalah fans terbesar Kroasia.
Tidak dapat menyaksikan tim kesayangannya berlaga di semi final akibat dirinya harus menghadiri pertemuan NATO, Kolinda terbang langsung ke Moskow untuk menyaksikan babak final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga wanita pertama yang pernah menjabat sebagai asisten Sekretaris Jenderal bidang Diplomasi Publik di NATO pada 2011. Sebelumnya, dia adalah Dubes Kroasia untuk Amerika Serikat pada 2008.
Kolinda lahir pada 29 April 1968 di Rijeka, wilayah Kroasia yang kala itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia.
Di masa remajanya, Kolinda mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Sekolah Menengah Atas Los Alamos, New Meksiko, Amerika Serikat.
Dia lalu belajar lintas negara. Mulai dari Zagreb ke Wina, Austria, lalu Washington DC dan Harvard sebelum menyelesaikan gelar doktoralnya di Kroasia tiga tahun. Dia mendapat beasiswa Fulbright untuk penelitian pra-doktoral tentang hubungan internasional dan kebijakan keamanan di George Washington University di AS.
"Kolinda Grabar-Kitarović memulai kariernya pda 1992 di Kementerian Sains dan Teknologi dan pada 1993 pindah ke Kementerian Luar Negeri dimana dia menjabat berbagai posisi. Pada 1995 dia menjadi Kepala Departemen Amerika Utar,a pada 1997, dia menjadi konselor di Kedutaan Kroasia di Kanada, kemudian menjadi ministeri konselor dan wakil duta besar," demikian biografi resmi di laman kepresidenan Kroasia.
Selain bahasa Kroasia, Kolinda pun fasih berbahasa Inggris, Spanyol dan Portugis selain memahami bahasa Jerman, Prancis dan Italia.
Dilansir
Observers.France24.com, foto seseorang diduga Grabar-Kitarovic berbikini dengan tubuh seksi beredar di Facebook dan Twitter. Akibatnya, dia pun didapuk sebagai pemimpin paling seksi di dunia.
Belakangan diketahui foto-foto itu adalah sosok Coco Austin, modal Amerika dan pasangan penyanyi rap Ice-T.
Sejumlah foto palsu pun beredar dengan wajah Presiden Kroasia tersebut. Kabar dan foto palsu menerpanya saat mencalonkan diri sebagai Presiden Kroasia pada Januari 2015.
Menurut tabloid Inggris,
The Sun, sehari setelah pemilihan presiden sebuah tabloid Serbia mempublikasikan foto yang disebut sebagai Kolinda Grabar-Kitarovic, dan dengan salah menyebutnya sebagai bintang porno. Dan tentu saja foto itu bukan foto Grabar-Kitarovic melainkan aktris porno AS, Diamond Foxx.
Kolinda Grabar-Kitarović menikahi Jakov Kitarovic pada 1996 dan memiliki dua anak. Putrinya, Katarina, 17 tahun, adalah juara dunia ice skating dunia. Adapun putranya, Luka lahir pada 2003.
(nat)