Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tak menetapkan tenggat waktu untuk proses perlucutan senjata
nuklir Korea Utara.
"Diskusi sedang berjalan dan semua berjalan sangat sangat baik. Kami tak memasang batas waktu. Kami tak memasang batas kecepatan," ujar Trump, sebagaimana dikutip
AFP, Rabu (18/7).
Trump juga mengatakan bahwa isu Korut juga menjadi salah satu topik dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Helsinki pada Senin (16/7).
"Presiden Putin akan terlibat dan dia mendukung kita," ucap Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini bertolak belakangan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang menyatakan bahwa proses denuklirisasi ini harus rampung di akhir masa jabatan Trump pada 2020 mendatang.
Isu perlucutan senjata nuklir ini adalah fokus utama dari hasil pertemuan antara Trump dan pemimpin tertinggi Korut,
Kim Jong-un, pada 12 Juni lalu di Singapura.
Sejumlah pihak kesepakatan hasil pertemuan itu buram karena tidak menyebutkan jadwal spesifik dan cara proses perlucutan senjata nuklir itu dilakukan.
Setelah pertemuan bersejarah di Singapura itu, Pompeo memang sudah bertandang ke Pyongyang untuk membahas rincian proses perlucutan senjata tersebut.
Namun, lebih dari sebulan setelah pertemuan tersebut, tak ada perkembangan konkret dari kesepakatan itu. Korut mengeluh AS membuat tuntutan secara unilateral.
(has)