Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan insiden kapal wisata "Duck Boat" di
Missouri menyebut para penumpang tewas ditemukan tak mengenakan jaket pelampung.
Kapal amfibi "Ride the Ducks" membawa 31 orang di danau Table Rock saat badai menghantam kota wisata Branson.
Kapal tenggelam setelah terkena gelombang tinggi dan angin kencang.
Sheriff Stone County Doug Rader memberitahu bahwa ada baju pelampung di kapal, tapi penumpang tidak wajib menggunakannya. Dia tak bisa memastikan para penumpang memakai alat keamanan itu saat kecelakaan terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tia Coleman, salah satu dari 14 penumpang yang selamat, mengatakan bahwa para penumpang diberi tahu kondisi cuaca memburuk sebelum perahu berjalan. Sang kapten memberitahu bahwa ada jaket pelampung, tetapi ia bilang bahwa mereka "tidak dibutuhkan, jadi kami tidak mengambilnya," kata Coleman.
"Kapten sempat menyebut ada baju pelampung. Dia berkata, di atas kalian ada baju pelampung yang memiliki 3 ukuran berbeda, tapi, mereka tidak akan dibutuhkan," ujarnya.
Dalam laporan KOLR yang dikutip CNN, dia dikutip mengatakan "baju pelampung akan ada di dalam kapal saat ditemukan karena tidak ada yang menurunkannya."
Coleman, yang kehilangan sembilan anggota keluarganya, berpikir bahwa ia memiliki kesempatan untuk menyelamat anak-anaknya, seandainya mengambil pelampung.
"Saya merasa bahwa jika saya bisa mengambil baju pelampung, saya bisa menyelamatkan anak-anakku karena setidaknya mereka bisa mengapung dan akan ada orang yang bisa melihat mereka," ujar Coleman kepada wartawan di Pusat Medis Cox, tempatnya dirawat.
Berasal dari kota Carlsbad di daerah New Mexico, salah satu korban selamat yang bernama Talyssa Mann membenarkan penyataan Coleman tentang baju pelampung melalui Facebook.
Menurut Rader, bangkai kapal telah ditemukan di kedalaman 12 meter dan terguling hingga ke 24 meter.
Usia dari 17 korban yang tewas beragam, mulai dari 1 hingga 76 tahun, kata pihak berwenang.
Jaksa Agung Josh Hawley mengatakan bahwa para penyelidik negara akan mencari kemungkinan tindakan kriminal yang dilakukan saat insiden berlangsung.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengirim tim untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal.
(aal)