Jakarta, CNN Indonesia -- Ahed Tamimi, 17, remaja putri yang menggemparkan dunia akibat keberaniannya menampar tentara Israel kini telah bebas dari tahanan penjara Negara Yahudi.
Usai bebas, seperti dikutip dari
Reuters, Ahed Tamimi menyatakan ingin melanjutkan pendidikan menjadi seorang pengacara. Hal itu dicita-citakannya karena ingin meneruskan perlawanan atas pendudukan Israel atas wilayah Tepi Barat, Palestina.
"Saya akan melanjutkan beasiswa universitas saya dan akan mempelajari hukum sehingga saya bisa mengabdikannya untuk negara saya di forum internasional dan mewakili hak tahanan lainnya," ujar Ahed Tamimi dalam jumpa pers sesaat setelah dibebaskan dari penjara Israel dikutip dari
Reuters, Minggu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahed Tamimi telah menjadi pahlawan bagi rakyat Palestina setelah videonya yang viral menampar prajurit Israel di luar rumah dia di desa Nabi Saleh. Akibat tindakannya, pengadilan Israel menjatuhkan hukuman penjara delapan bulan atas Ahed Tamimi.
Sementara itu, atas aksi Ahed Tamimi yang kala itu berusia 16, ia dipuji sebagai ikon perlawanan Palestina atas pendudukan Israel pada negara tersebut.
Saat bebas dari penjara dan kembali ke rumahnya, Ahed Tamimi yang disambut gempita. Dan, ia sempat menghentikan langkah di salah satu rumah warga desa yang terbunuh tentara Israel. Di sana, Ahed Tamimi kembali melontarkan pernyataan keras untuk melawan setiap upaya pendudukan Israel atas Palestina.