Jakarta, CNN Indonesia -- Dua
pilot maskapai Iraqi Airways diskors karena berkelahi di dalam kokpit saat
pesawat berada di ketinggian 37 ribu kaki (11 kilometer).
Pesawat berpenumpang 157 orang tersebut sedang terbang dari Mashhad, Iran menuju Baghdad, Irak, Rabu (25/7) saat kedua pilot berkelahi di dalam kokpit dipicu masalah makanan.
Dalam sepucuk surat yang ditujukan untuk manajemen Iraqi Airways, kopilot yang tidak disebut namanya menyatakan, "Percakapan dengan pilot memanas karena dia melarang pramugari membawakan saya makanan, karena saya tidak meminta izinnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pilot tersebut mengambil makanannya sendiri, ia "memukuli dan menghinanya (kopilot), hingga petugas keamanan datang," tulis laporan kopilot seperti dilansir situs berita
The Independent.
Setelah pesawat mendarat di Baghdad dengan aman, kedua pilot melanjutkan perkelahiannya.
"Pilot lagi-lagi memukuli dan menghina saya," kata kopilot yang mengaku bahwa ia membalasnya. "Saya harus membela diri."
Maskapai penerbangan Iraqi Airways memastikan kedua pilot sedang dalam proses penyelidikan. "Kementerian transportasi telah membuka kasus penyelidikan terhadap dua pilot yang bertengkar selama penerbangan," kata manajemen Iraqi Airways.
Kedua pilot telah diperingatkan bahwa mereka "tidak akan lolos dari sanksi terberat... termasuk hukuman larangan terbang seumur hidup."
(sab/nat)