Kanada Buka Suara Tanggapi Pengusiran Dubes di Arab Saudi

AFP | CNN Indonesia
Selasa, 07 Agu 2018 02:41 WIB
Kanada angkat suara menanggapi pengusiran Duta Besar di Riyadh, Arab Saudi. Kanada mengatakan akan tetap membela hak asasi manusia di seluruh dunia.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland. (Foto: AFP PHOTO / NICHOLAS KAMM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kanada angkat suara menanggapi pengusiran Duta Besar di Riyadh, Arab Saudi. Dilansir dari AFP, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland membela sikap negaranya untuk pembebasan aktivis yang dipenjara di Arab Saudi.

"Saya akan memperjelas dengan semua orang di sini. Kanada akan selalu membela hak asasi manusia. Baik, di Kanada dan di seluruh dunia, dan hak-hak perempuan adalah hak asasi manusia," katanya kepada audiens di Vancouver.

Respons ini diberikan oleh Freeland menanggapi aksi pemerintah Arab Saudi mengusir duta besar Kanada dan memanggil pulang duta besarnya di negara itu serta membekukan hubungan bisnis dengan Ottawa.
Langkah yang diumumkan Senin (6/8) ini dipicu oleh langkah yang disebut Riyadh "campur tangan" atas masalah dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah ini setelah Kanada berulang kali meminta agar para pegiat hak asasi manusia yang baru-baru ini ditahan segera dibebaskan.

"Kerajaan Arab Saudi tidak akan menerima campur tangan atas masalah dalam negeri atau penerapan aturan dari negara manapun," ucap kementerian luar negeri negara itu di akun Twitternya.
"Kerajaan mengumumkan pemanggilan pulang duta besar di Kanada untuk konsultasi."

Kementerian dalam negeri mengatakan duta besar Kanada untuk Riyadh memiliki waktu 24 jam untuk meninggalkan negara itu. Selain itu, diumumkan juga langkah "membekukan seluruh transaksi komersial dan investasi baru" dengan Ottawa.

Langkah ini diambil setelah kedutaan besar Kanada di Riyadh mengatakan "sangat prihatin" dengan serangkaian aksi penangkapan yang baru dilakukan terhadap para pegiat hak asasi manusia di wilayah kerajaan itu.

(age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER