Jakarta, CNN Indonesia -- Dua roket yang ditembakkan dari
Gaza menghantam sebuah kota
Israel pada Rabu, (8/8) waktu setempat. Dilansir dari AFP, polisi mengatakan satu orang terluka di kota Sderot dekat perbatasan utara Gaza.
Televisi Israel pun telah menyiarkan gambar sebuah rumah dan mobil yang dilaporkan rusak karena penembakan roket. Sementara itu, korban yang terkena ledakan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dan memiliki luka ringan akibat terkena pecahan peluru.
Polisi dan tentara mengatakan beberapa orang lainnya dirawat karena terkejut setelah dua roket menghantam kota, menyusul peringatan sirene pemogokan yang masuk.
"Delapan proyektil yang diluncurkan diidentifikasi dari Gaza. Sistem pertahanan udara Iron Dome mencegat dua peluncuran," kata tentara Israel dalam bahasa Inggris di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari Sderot telah ditutup dan unit penjinak bom polisi berada di lokasi pemogokan, kata juru bicara pasukan itu. Serangan itu terjadi setelah dua pejuang dari sayap militer Hamas, yang memerintah Gaza, tewas oleh tembakan Israel pada Selasa, (7/8).
Hamas memperingatkan Israel bahwa mereka akan membayar untuk serangan itu. Israel mengatakan pihaknya meminta Hamas bertanggung jawab atas semua kebakaran yang datang dari wilayah pesisir yang telah lama diblokade.
(age)