Jakarta, CNN Indonesia -- Empat orang, termasuk dua polisi tewas dalam insiden
penembakan di wilayah timur
Kanada, Jumat (10/8). Insiden itu menggarisbawahi maraknya kekerasan bersenjata di seluruh Kanada, memicu imbauan untuk memberlakukan larangan kepemilikan senjata di sejumlah kota.
Berikut adalah penembakan massal di Kanada selama tiga dekade terakhir.
Toronto, OntarioPada 22 Juli 2018, seorang pria menembaki jalanan di Kota Toronto yang sibuk secara acak. Dua orang tewas, 13 luka-luka sebelum pelaku bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Quebec, QuebecTerjadi pada 29 Januari 2017, seorang pria menembaki sebuah mesjid dimana jemaahnya sedang menjalankan ibadah saat magrib. Enam orang tewas dan lima luka-luka, 12 luka ringan.
La Loche, SaskatchewanPada 22 Januari 2016, seorang siswa membunuh dua saudaranya di rumah sebelum menembaki sekolah tinggi yang terpencing, dua tewas dan tujuh lagi luka-luka.
Edmonton, AlbertaPada 29 Desember 2014, seorang pria membunuh delapan orang, temasuk istrinya sebelum bunuh diri.
Moncton, New BrunswickPada Juni 2014, seorang pria bersenjata tiga membunuh polisi pegunungan Kanada (Royal Canadian Mounted Police/RCMP) dan melukai dua lainnya.
Toronto, OntarioPada Juli 2012, baku tembak antara dua geng yang bersaing di sebuah pesta di kawasan West Hill, dua tewas dan 23 luka-luka.
Montreal, QuebecPada September 2006, seorang pria menembak secara acak di Dawson College, menewaskan satu mahasiswa dan melukai 19 orang
 Foto: REUTERS/Chris Helgren |
Mayerthorpe, AlbertaPada Maret 2005, seorang pria menewaskan empat polisi pegunungan Kanada (RCMP) yang akan mengeksekusi surat perintah sita rumahnya. Pria itu kemudian bunuh diri
Ottawa, OntarioPada April 1999, bekas pegawai layanan transit perkotaan Ottawa menewaskan empat rekan kerjanya, dan melukai dua lainnya sebelum bunuh diri.
Vernon, British ColombiaPada April 1996, seorang pria membunuh sembilan anggota keluarga yang menghadiri pernikahan adik istrinya yang telah lama berpisah dengannya, dan melukai dua lainnya, sebelum bunuh diri.
Montreal, QuebecPada Agustus 1992, seorang profesor Concordia University menewaskan empat koleganya dan melukai satu orang.
Montreal, QuebecPada Desember 1989, insiden penembakan terburuk di Kanada. Di sebuah sekolah, seorang pria bersenjata menewaskan 14 siswa, semuanya perempuan dan melukai 13 lainnya di Ecole Polytechnique sebelum bunuh diri.
(nat)