
Trump Teken Beleid Pertahanan Blokir Penjualan F-35 ke Turki
CNN Indonesia, CNN Indonesia | Selasa, 14/08/2018 14:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani anggaran pertahanan yang menghentikan penjualan jet siluman F-35 ke Turki setidaknya untuk 90 hari, Senin (13/8).
Langkah tersebut dikhawatirkan bakal memperuncing ketegangan AS-Turki yang telah memanas.
Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang diteken, termasuk ketentuan yang melarang pengiriman F-35 ke Turki. Larangan itu berlaku sampai Kongres AS yakin bahwa penempatan sistem pertahanan rudal buatan Rusia tidak mengancam senjata AS di Turki.
Pemerintah Trump berulang kali mengkritik Turki terkait penahanan ilegal pastor AS dengan tuduhan terlibat dalam upaya kudeta 2016. Washington berulang kali menyerukan agar Ankara membebaskan Pastor Andrew Brunson.
AS juga menekan Turki dengan berbagai cara sehingga menyebabkan nilai mata uang lira Turki anjlok.
Dilansir NHK, media Turki melaporkan keputusan AS untuk menangguhkan penjualan F-35.
Kantor berita Anadolu menyatakan Turki telah masuk dalam program pengembangan F-35 sejak 1999, sambil menambahkan bahwa industri pertahanan negeri itu telah memproduksi komponen beberapa jenis jet.
Juru bicara Kantor Kepresidenan Turki mengusulkan agar Turki mengambil tindakan hukum jika pengiriman F-35 tertunda atau diblokir.
Adapun Gedung Putih menyatakan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton telah bertemu Duta Besar Turki untuk Amerika Serikat Serdar Kilic, atas permintaan sang dubes. Kedua pihak membahas cara-cara penyelesaian kebuntuan dalam hubungan bilateral.
"Atas permintaan Dubes Turki, Dubes John Bolton bertemu dengan Dubes Serdar Kilic dri Turki di Gedung Putih, Senin. Mereka membahas penahanan Pastor Andrew Brunson dan hubungan AS Turki," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.
Pejabat AS membantah kabar yang menyatakan Washington menetapkan tenggat waktu bagi Turki untuk membebaskan Brunson. (nat)
Langkah tersebut dikhawatirkan bakal memperuncing ketegangan AS-Turki yang telah memanas.
Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang diteken, termasuk ketentuan yang melarang pengiriman F-35 ke Turki. Larangan itu berlaku sampai Kongres AS yakin bahwa penempatan sistem pertahanan rudal buatan Rusia tidak mengancam senjata AS di Turki.
Pemerintah Trump berulang kali mengkritik Turki terkait penahanan ilegal pastor AS dengan tuduhan terlibat dalam upaya kudeta 2016. Washington berulang kali menyerukan agar Ankara membebaskan Pastor Andrew Brunson.
AS juga menekan Turki dengan berbagai cara sehingga menyebabkan nilai mata uang lira Turki anjlok.
Dilansir NHK, media Turki melaporkan keputusan AS untuk menangguhkan penjualan F-35.
Kantor berita Anadolu menyatakan Turki telah masuk dalam program pengembangan F-35 sejak 1999, sambil menambahkan bahwa industri pertahanan negeri itu telah memproduksi komponen beberapa jenis jet.
Juru bicara Kantor Kepresidenan Turki mengusulkan agar Turki mengambil tindakan hukum jika pengiriman F-35 tertunda atau diblokir.
Adapun Gedung Putih menyatakan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton telah bertemu Duta Besar Turki untuk Amerika Serikat Serdar Kilic, atas permintaan sang dubes. Kedua pihak membahas cara-cara penyelesaian kebuntuan dalam hubungan bilateral.
"Atas permintaan Dubes Turki, Dubes John Bolton bertemu dengan Dubes Serdar Kilic dri Turki di Gedung Putih, Senin. Mereka membahas penahanan Pastor Andrew Brunson dan hubungan AS Turki," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.
Pejabat AS membantah kabar yang menyatakan Washington menetapkan tenggat waktu bagi Turki untuk membebaskan Brunson. (nat)
ARTIKEL TERKAIT

Remaja 14 Tahun Calonkan Diri Jadi Gubernur AS
Internasional 6 bulan yang lalu
Pedemo Supremasi Kulit Putih AS Dihadang kaum Antirasisme
Internasional 6 bulan yang lalu
Erdogan: AS Terbitkan Tenggat Waktu Pembebasan Pendeta
Internasional 6 bulan yang lalu
Donald Trump Kecam Insiden Rasisme di Charlottesville
Internasional 6 bulan yang lalu
FOTO: Mengintip Turki, Negeri Permadani
Internasional 6 bulan yang lalu
Dicuri, Pesawat Alaska Airlines Jatuh di Washington
Internasional 6 bulan yang lalu
BACA JUGA

Habitat Kupu-Kupu Langka Terancam Digusur demi Tembok Trump
Gaya Hidup • 16 February 2019 19:37
Catatan Medis AS: Donald Trump Makin Gemuk
Gaya Hidup • 15 February 2019 10:59
Perundingan Dagang, Trump Pertimbangkan Tambah Waktu 60 Hari
Ekonomi • 14 February 2019 15:50
Surplus Neraca Dagang China dengan AS Menyempit
Ekonomi • 14 February 2019 12:27
TERPOPULER

Investasi Rp282 T Disebut Usaha Arab Saudi untuk Ubah Citra
Internasional • 1 jam yang lalu
Hendak Minta Susu, Balita di Malaysia Tewas Tertusuk Pisau
Internasional 45 menit yang lalu
Bom Kembar di Suriah Tewaskan 24 Orang
Internasional 2 jam yang lalu