Putin Disebut Siap Bertemu Kim Jong-un Dalam Waktu Dekat

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 22:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut siap bertemu pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dalam waktu dekat.
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia Vladimir Putin disebut bersedia menemui Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un "dalam waktu dekat", kantor berita Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Kamis (16/8).

KCNA melaporkan niat Putin untuk menggelar pertemuan tingkat tinggi itu diungkapkannya dalam pesan selamat Hari Kemerdekaan Korut kepada Kim Jong-un.

"Saya yakinkan bahwa saya siap menemui Anda dalam waktu dekat untuk mendiskusikan isu-isu krusial terkait hubungan bilateral dan hal-hal penting lain di kawasan," kata Putin dalam pesannya yang dikutip KCNA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, dalam pesannya Putin tak merinci waktu dan lokasi jelas pertemuan tersebut.



Dalam pesan itu, KCNA seperti dikutip AFP, mengatakan Putin juga menyatakan harapan agar kedua negara "mengembangkan kerja sama timbal balik termasuk realisasi proyek tripartit" yang juga melibatkan Korea Selatan di dalamnya.

Sebelumnya, Putin memang pernah mengundang Kim Jong-un untuk bertemu tak lama setelah pemimpin tertinggi negara terisolasi itu bertemu dengan Presiden Korsel Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Putin mengundang Kim Jong-un untuk hadir dalam forum ekonomi di Vladivostok bulan depan. Namun, hingga kini belum diketahui apakah Kim Jong-un telah merespons undangan Putin tersebut.

Dalam jumpa pers rutin di Moskow, juru bicara Kremlin, Dimitry Peskov, memastikan bahwa Putin telah mengirim telegram kepada Kim Jong-un. Dalam telegram itu, Peskov mengatakan Putin ingin "menegaskan keinginan dan kesiapannya untuk memulai dialog."

Ditanya mengenai kemungkinan kedua pemimpin akan bertemu di Vladivostok, Peskob mengatakan forum ekonomi itu "terbuka untuk seluruh pemimpin negara di kawasan."

Dia mengatakan sejauh ini Kremlin belum mendapat konfirmasi dari Pyongyang apakah Kim Jong-un akan hadir dalam forum itu atau tidak.

KCNA melaporkan Kim Jong-un membalas telegram Putin tersebut. Dalam pesannya, Kim Jong-un disebut menekankan hubungan bilateral Rusia-Korut yang mengakar kuat secara sejarah terutama saat kedua negara melawan kolonialisme Jepang di Asia Timur.

Namun, KCNA tak menjelaskan pesan itu menjawab undangan Putin atau tidak. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER