Iran Pamer Jet Tempur Produksi Dalam Negeri Perdana

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 20:30 WIB
Iran mengumumkan jet tempur produksi lokal pertama pada Selasa (21/8) seiring dengan upaya Presiden Ashraf Ghani untuk membendung serangan terhadap Teheran.
Iran mengumumkan jet tempur produksi lokal pertama pada Selasa (21/8) seiring dengan upaya Presiden Ashraf Ghani untuk membendung serangan terhadap Teheran. (Tasnim News Agency/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran mengumumkan jet tempur produksi lokal pertama pada Selasa (21/8) seiring dengan upaya Presiden Ashraf Ghani untuk membendung serangan terhadap Teheran.

Dalam gambar yang ditunjukkan di televisi Iran, Rouhani terlihat duduk di kokpit "Kowsar" generasi keempat yang dipamerkan pada ajang Industri Pertahanan Nasional.

Media Iran melaporkan bahwa jet baru tersebut dilengkapi dengan "sistem avionik terkini" dan radar multiguna.
Cuplikan tes terbang Kowsar sudah diedarkan oleh berbagai media resmi, walaupun tayangan langsung harus terputus sebelum jet lepas landas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rouhani menegaskan bahwa selain antisipasi konflik, kekuatan militer Iran juga dapat menjadi sarana untuk menjaga perdamaian.

"Ketika saya mengatakan kesiapan kami untuk bertahan, itu berarti kami sedang mencoba untuk menjaga perdamaian. Jika kami tidak siap, sama saja dengan 'menyambut' perang," ucap Rouhani dalam pidatonya di televisi, sesaat setelah tes Kowsar.
Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, pertama kali mengumumkan mengenai Kowsar pada Sabtu (18/8). Saat itu, ia mengatakan bahwa pengungkapan jet tersebut baru akan dilakukan empat hari setelahnya.

Hatami mengatakan bahwa Iran termotivasi untuk meningkatkan pertahanan karena kenangan akan serangan rudal yang dilancarkan Irak pada 1980-an.

Ancaman beruntun dari Israel dan Amerika Serikat kemudian memantapkan Iran untuk memperkuat perangkat perang milik mereka.

"Kami belajar bahwa di perang, tidak ada yang bisa diandalkan selain diri sendiri. Sumber daya kami terbatas, dan kami berjanji untuk menegakkan keamanan dengan biaya seminimal mungkin," ucap Hatami. (gfs/has)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER