Mantan PM Australia Malcolm Turnbull Mundur dari Parlemen

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 24 Agu 2018 13:29 WIB
Tersingkir dari kepemimpinan Partai Liberal, mantan PM Australia Malcolm Turnbull menyatakan akan segera mundur dari Parlemen.
Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. (AAP/Paul Miller//via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan akan segera mundur dari Parlemen Australia, Jumat (24/8). Pernyataan itu disampaikan Turnbull tak lama setelah digulingkan dari kepemimpinan partainya, Partai Liberal.

Partai Liberal, partai berkuasa, memutuskan mencopotnya sebagai ketua partai sekaligus perdana menteri, Kamis (23/8). Mereka lalu menggelar pemilihan ketua baru yang dimenangkan oleh mantan Menteri Keuangan Scott Morrison.

"Saya akan meninggalkan parlemen tidak terlalu lama. Seperti yang telah selalu saya katakan. Saya sudah jelas soal ini. Ini bukan rahasia," ucap Turnbull kepada wartawan di Canberra seperti dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Turnbull tersebut membuat satu kursi di parlemen kosong. Hal itu menjadikan pemerintahan baru di bawah perdana menteri terpilih, Scott Morrison, harus menggelar pemilihan parlemen yang berisiko membuat Partai Liberal kehilangan kursi mayoritasnya.



Morrison, mantan menteri keuangan Turnbull, terpilih sebagai PM Australia ke-30 setelah memenangkan pemilihan ketua Partai Liberal pada Jumat pagi dengan perolehan suara 45-40 melawan mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton.

Selain Dutton, ada dua calon yang ikut pemilihan tersebut Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Keuangan Morrison. Namun, Bishop mundur setelah menempati peringkat ketiga dalam pemilihan pertama.

Selain Morrison, Menteri Energi Josh Frydenberg terpilih sebagai wakil ketua partai menggantikan Bishop dalam pemilihan itu.

Pemilihan ketua partai dilakukan menyusul kepemimpinan Turnbull yang terus diguncang setelah Partai Liberal berulang kali kalah dalam jajak pendapat oleh partai oposisi.

Tak hanya dari luar partai, kepemimpinan Turnbull juga diuji dari dalam kabinetnya sendiri. Sejumlah menteri senior menyatakan mengundurkan diri dan tidak lagi mendukung pemerintahannya.

Wakil Menteri Keuangan Mathias Cornmann bersama Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Pendidikan mengatakan mereka tidak lagi mendukung Turnbull. Selain ketiga menteri itu, sedikitnya 10 menteri lain telah lebih dulu menyatakan atau berencana mengundurkan diri dari kabinet.

"Dengan sangat menyesal, kami menemui Perdana Menteri untuk menyatakan bahwa dalam penilaian kami, dia tidak lagi mendapat dukungan dari mayoritas anggota di Partai Liberal," ucap Cornmann, yang dulu merupakan salah satu tangan kanan Turnbull.

"Adalah kepentingan terbaik bagi Partai Liberal untuk membantu memproses transisi kepemimpinan kepada pemimpin baru. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER