Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengatakan bahwa pemakaman mantan Sekretaris Jenderal Bangsa-Bangsa
Kofi Annan akan dilakukan pada 13 Semptember di tanah airnya, Ghana, demikian dikabarkan
Reuters.
Hal itu disampaikan kepada rombongan keluarga Annan. Akufo-Addo juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh untuk pemakaman Anaan sesuai dengan statusnya sebagai ikon global, diplomat, dan negarawan.
Annan dikabarkan meninggal dunia pada usia 80 tahun pada 18 Agustus lalu. Ia dikabarkakan meninggal dunia karena sakit di Swiss.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Annan merupakan orang Afrika pertama yang menduduki jabatan sebagai Sekjen PBB. Semasa hidupnya, Annan juga sempat menjadi utusan khusus PBB untuk Suriah, termasuk memimpin upaya untuk mencari solusi perdamaian di daerah tersebut.
Pada tahun 2001 Annan dianugerahi Nobel Perdamaian atas usaha-usaha mereformasi badan dunia itu dan memberikan prioritas pada isu-isu hak asasi manusia.
Sebelum menjabat sebagai Sekjen PBB selama dua periode sejak 1997-2006, karirnya berawal sejak menjadi staf Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah PBB dan kemudian kariernya di bidang diplomasi dan hubungan internasional dimulai.
Pria kelahiran Kumasi, 8 April 1938 ini mengenyam pendidikan tinggi di Kampus Sains dan Teknologi di kota kelahirannya.
Di usia 20 tahun, ia mendapatkan beasiswa dari Yayasan Ford untuk melanjutkan pendidikan di jurusan ekonomi di Universitas Macalester di Minnesota, AS. Kemampuannya berdiplomasi mulai nampak sejak duduk di bangku perkuliahan.
(evn)