Jajak Pendapat AS: 60 Persen Tidak Puas Kinerja Donald Trump

Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil jajak pendapat terkini menunjukkan sebanyak 60 persen warga AS tidak puas dengan kinerja Presiden Donald Trump dan lebih dari setengah mendukung pemakzulannya.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Washington Post-ABC News dan diumumkan Jumat (31/8) ini juga memaparkan bahwa terdapat 36 persen warga Amerika yang puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Donald Trump.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa jajak pendapat serupa pada April lalu memperlihatkan tingkat kepuasaan terhadap Donald Trump mencapai 40 persen, sementara rakyat yang tidak puas berjumlah 56 persen.

Survey terkini itu didapat dengan 1.003 sampel berusia dewasa dan dilakukan 26-29 Agustus. Pada periode ini mantan ketua tim pemenangan Donald Trump dinyatakan bersalah melakukan penggelapan pajak dan penipuan bank. Sementara pengacara Trump, Michael Cohen, menyatakan diri bersalah melakukan pembayaran kepada sejumlah perempuan yang mengklaim memiliki hubungan seksual dengan presiden Amerika ini.

Lihat juga: Trump Sebut Penyelidikan Intervensi Rusia di Pemilu AS Ilegal

Sebanyak 49 persen warga dalam jajak pendapat ini mengatakan Kongres harus melakukan pemakzulan terhadap Trump, sementara 46 persen menolak.

Dalam jajak pendapat ini 53 persen mengatakan Trump telah melakukan pelanggaran menghalangi upaya hukum dengan mencoba mencampuri penyelidikan pimpinan Jaksa Khusus Robert Mueller terhadap dugaan kolusi antara tim kampanye presiden Trump dan Rusia.

Hanya 35 persen mengatakan tidak percaya presiden AS ini mencampuri penyelidikan itu.

Trump berulang kali penyelidikan yang tengah berlangsung itu adalah "upaya mencari-cari kesalahan" secara politis.

Lihat juga: Ekonomi AS Tumbuh Kuat, The Fed Segera Kerek Bunga

Sementara itu, 63 persen mengatakan mendukung penyelidikan Mueller dan 29 persen menolaknya.

Peringkat Trump di bidang ekonomi lebih bagus dalam jajak pendapat ini.

Jajak pendapat Washington Post-ABC News ini menunjukkan 45 persen mendukung kebijakan-kebijakan ekonomi Trump, sementara 45 persen lainnya tidak puas.

Pendukung partai Demokrat dan Republik berbeda pendapat dalam urusan popularitas Trump.

Sebanyak 78 persen pendukung partai Republik merasa puas dengan kinerja Trump, sementara 93 persen pendukung partai Demokrat dan 59 persen kelompok independen tidak puas dengan itu. (yns/yns)