AS Tuding Rusia Tutupi Pelanggaran Sanksi PBB atas Korut

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 14 Sep 2018 13:48 WIB
Amerika Serikat menuding Rusia menutupi pelanggaran dalam penerapan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Korea Utara.
Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, menuding Rusia menutupi pelanggaran dalam penerapan sanksi atas Korea Utara. (Reuters/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat menuding Rusia menutupi pelanggaran dalam penerapan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Korea Utara.

Tudingan ini disampaikan menjelang rapat Dewan Keamanan PBB mengenai implementasi sanksi Korut yang digagas oleh AS.

Dalam rapat sebelumnya, DK PBB menyampaikan laporan bahwa Korut belum menghentikan program nuklir dan rudalnya, juga melanggar sanksi mengenai ekspor.
Namun, para diplomat perwakilan Rusia meminta kelompok pemantau sanksi independen untuk mengamandemen laporan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang diplomat mengatakan kepada Reuters laporan yang diamandemen itu menghapus sejumlah referensi yang mengindikasikan Rusia melanggar sanksi Korut tersebut.

DK PBB harus mencapai konsensus agar dapat merilis laporan yang sudah diamandemen tersebut. Namun, AS menolak.
"Rusia tak dapat dibiarkan mengubah laporan PBB yang independen mengenai sanksi Korut hanya karena mereka tidak suka isinya. Titik," ujar Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.

Sejak pertemuan bersejarah antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, pada Juni lalu, Rusia dan China terus mendesak komunitas internasional untuk meringankan sanksi atas Korut.

Namun, Washington menekankan bahwa sanksi akan terus diterapkan hingga Korut benar-benar melucuti senjata nuklirnya, sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan Kim dan Trump tersebut. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER