
Palestina Kembali Tegaskan Bakal Tolak Proposal Damai Trump
AFP, CNN Indonesia | Senin, 29/10/2018 03:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Minggu kembali menegaskan akan menolak setiap proposal perdamaian konflik Palestina-Israel yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dikutip dari AFP, Abbas mengatakan hal tersebut saat pertemuan dengan para pemimpin PLO dalam rangka membicarakan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Berbicara dalam pembukaan pertemuan dewan pusat PLO yang terbilang langka digelar, Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina saat ini menghadapi fase terburuk dalam sejarah mereka seraya menyebutkan sejumlah langkah kontroversial yang diambil Trump termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Abbas telah memboikot pemerintahan Trump sejak Amerika mengakui Yerusalem pada Desember lalu.
Dia membandingkan proposal perdamaian yang akan diajukan Trump dengan Deklarasi Balfour 1917 silam, dimana Inggris menyatakan komitmennya dalam pembentukan sebuah negara untuk etnis Yahudi di wilayah Palestina.
"Jika Deklarasi Balfour lolos, kali ini tak akan lolos," kata Abbas.
Trump sendiri telah menghentikan bantuan miliaran dolar AS kepada Palestina setelah dirinya marah oleh penolakan Abbas bertemu dengannya atau pejabat pemerintahannya. Meski demikian Trump masih berharap bisa merilis rencana perdamaian pada bulan-bulan ini.
"Mereka (AS) masih berbicara soal kesepakatan besar, dan itu akan mereka hadirkan pada bulan-bulan ini," kata Abbas menyindir Trump.
Lebih lanjut Abbas juga menegaskan pemerintahannya bakal memperbarui dukungan finansial kepada para keluarga Palestina yang terbunuh atau dipenjara Israel.
Israel memandang sokongan finansial kepada keluarga yang menyerang warganya sebagai upaya menyuburkan terorisme. Washington juga mengkritik kebijakan itu.
Di sisi lain Palestina menyebut warganya yang dipenjara atau terbunuh saat menyerang Israel sebagai aksi melawan pendudukan Negeri Zionis.
"Pemberian bantuan keuangan kepada para martir dan tahanan telah menjadi posisi tegas kami," ujar Abbas. (wis)
Dikutip dari AFP, Abbas mengatakan hal tersebut saat pertemuan dengan para pemimpin PLO dalam rangka membicarakan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Berbicara dalam pembukaan pertemuan dewan pusat PLO yang terbilang langka digelar, Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina saat ini menghadapi fase terburuk dalam sejarah mereka seraya menyebutkan sejumlah langkah kontroversial yang diambil Trump termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dia membandingkan proposal perdamaian yang akan diajukan Trump dengan Deklarasi Balfour 1917 silam, dimana Inggris menyatakan komitmennya dalam pembentukan sebuah negara untuk etnis Yahudi di wilayah Palestina.
"Jika Deklarasi Balfour lolos, kali ini tak akan lolos," kata Abbas.
"Mereka (AS) masih berbicara soal kesepakatan besar, dan itu akan mereka hadirkan pada bulan-bulan ini," kata Abbas menyindir Trump.
Lebih lanjut Abbas juga menegaskan pemerintahannya bakal memperbarui dukungan finansial kepada para keluarga Palestina yang terbunuh atau dipenjara Israel.
Israel memandang sokongan finansial kepada keluarga yang menyerang warganya sebagai upaya menyuburkan terorisme. Washington juga mengkritik kebijakan itu.
"Pemberian bantuan keuangan kepada para martir dan tahanan telah menjadi posisi tegas kami," ujar Abbas. (wis)
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Kecam Serangan Roket Israel ke Jalur Gaza
Internasional 3 bulan yang lalu
VIDEO: Tunangan Kashoggi Tolak Undangan Trump
Internasional 3 bulan yang lalu
Suriah Dituding Perintahkan Serangan Roket Gaza ke Israel
Internasional 3 bulan yang lalu
FOTO: Roket-roket Israel Kembali Hujani Gaza
Internasional 3 bulan yang lalu
Israel Gempur Gaza, Rumah Sakit Indonesia Alami Kerusakan
Internasional 3 bulan yang lalu
Israel Dihujani Roket dari Jalur Gaza Sepanjang Malam
Internasional 3 bulan yang lalu
BACA JUGA

Babak Baru Negosiasi Perang Dagang AS-China Dimulai Hari Ini
Ekonomi • 19 February 2019 11:39
Habitat Kupu-Kupu Langka Terancam Digusur demi Tembok Trump
Gaya Hidup • 16 February 2019 19:37
Catatan Medis AS: Donald Trump Makin Gemuk
Gaya Hidup • 15 February 2019 10:59
VIDEO: Panduan Tur Yerusalem Ala Warga Palestina dan Israel
Gaya Hidup • 14 February 2019 18:25
TERPOPULER

FOTO: Langkah Lelah Keluar dari Benteng Akhir ISIS di Suriah
Internasional • 2 jam yang lalu
Perang Konser di Tengah Krisis Ekonomi Venezuela
Internasional 1 jam yang lalu
VIDEO: Tetapkan Status Darurat, Gedung Putih Dituntut Rakyat
Internasional 38 menit yang lalu