
Raja Salman 'Blusukan' Pertama Kali Sejak Naik Takhta
CNN Indonesia | Rabu, 07/11/2018 10:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memulai tur domestiknya ke pelosok Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak naik takhta pada 2015 lalu, didampingi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Berdasarkan laporan televisi pemerintah, raja berusia 82 tahun itu mengunjungi pusat Provinsi Qassim bersama Pangeran Mohammed.
Di Qassim, raja akan meluncurkan proyek kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, serta memeriksa "kondisi warga dan meninjau kebutuhan mereka," bunyi laporan koran Saudi Gazette, Selasa (6/11).
Sementara itu, surat kabar Sabq melaporkan Raja Salman juga akan blusukan ke wilayah utara Hail. Namun, belum jelas Pangeran Mohammed akan mendampingi Raja Salman dalam seluruh rangkaian tur domestik itu atau tidak.
Dikutip AFP, Oktober lalu Raja Salman memerintahkan pemberian bonus tahunan kepada semua pegawai pemerintah mulai tahun depan.
Pemberian bonus tahunan ini sempat ditangguhkan menyusul upaya kerajaan melakukan penghematan pada 2016, ketika harga minyak dunia anjlok.
Pendekatan ke masyarakat ini dilakukan ketika Saudi masih menjadi sorotan dunia akibat kasus dugaan pembunuhan Khashoggi.
Koresponden The Washington Post itu tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Meski sempat menyangkal, Riyadh akhirnya mengaku bahwa mantan penasihat pemerintah Saudi yang berubah menjadi pengkritik itu tewas di dalam konsulatnya.
Turki menuding pembunuhan Khashoggi diperintahkan oleh "pejabat tertinggi" negara kerajaan itu dan selama ini Pangeran Mohammed disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.
Sementara itu, Saudi menegaskan tidak terlibat dalam konspirasi pembunuhan tersebut. Saudi beralasan pembunuhan Khashoggi merupakan sebuah kesalahan sangat besar yang dilakukan pihak-pihak di luar otoritas dan tanggung jawab mereka.
Dalam beberapa pekan terakhir, nasionalis Saudi menyampaikan pujian terhadap Pangeran Mohammed melalui puisi dan lagu-lagu yang diunggah di media sosial.
Sementara itu, pejabat lokal Saudi juga menepis bahwa kerajaan terlibat dalam kasus tersebut dan menganggap bahwa kisruh Khashoggi merupakan konspirasi Barat. (rds/has)
Berdasarkan laporan televisi pemerintah, raja berusia 82 tahun itu mengunjungi pusat Provinsi Qassim bersama Pangeran Mohammed.
Di Qassim, raja akan meluncurkan proyek kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, serta memeriksa "kondisi warga dan meninjau kebutuhan mereka," bunyi laporan koran Saudi Gazette, Selasa (6/11).
Dikutip AFP, Oktober lalu Raja Salman memerintahkan pemberian bonus tahunan kepada semua pegawai pemerintah mulai tahun depan.
Pemberian bonus tahunan ini sempat ditangguhkan menyusul upaya kerajaan melakukan penghematan pada 2016, ketika harga minyak dunia anjlok.
Koresponden The Washington Post itu tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Meski sempat menyangkal, Riyadh akhirnya mengaku bahwa mantan penasihat pemerintah Saudi yang berubah menjadi pengkritik itu tewas di dalam konsulatnya.
Turki menuding pembunuhan Khashoggi diperintahkan oleh "pejabat tertinggi" negara kerajaan itu dan selama ini Pangeran Mohammed disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, nasionalis Saudi menyampaikan pujian terhadap Pangeran Mohammed melalui puisi dan lagu-lagu yang diunggah di media sosial.
Sementara itu, pejabat lokal Saudi juga menepis bahwa kerajaan terlibat dalam kasus tersebut dan menganggap bahwa kisruh Khashoggi merupakan konspirasi Barat. (rds/has)
ARTIKEL TERKAIT

Saudi Mulai Bangun Reaktor Riset Nuklir Pertama
Internasional 1 tahun yang lalu
Penyelidikan Khashoggi Diklaim Akan 'Bersihkan' Putra Mahkota
Internasional 1 tahun yang lalu
Erdogan Tuduh Pejabat Saudi di Balik Pembunuhan Kashoggi
Internasional 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Pahlawan Devisa di Pusaran Eksekusi Mati
Internasional 1 tahun yang lalu
Pangeran Saudi Pulang di Tengah Kasus Pembunuhan Khashoggi
Internasional 1 tahun yang lalu
Eksekusi Mati TKI, Duri Dalam Daging Relasi Indonesia-Saudi
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Yasonna Soal Rizieq: WNI yang Ingin Pulang Pasti Kami Terima
Nasional • 05 December 2019 18:23
VIDEO: Riyadh Motor Show 2019 Sajikan Mobil Klasik dan Langka
Teknologi • 28 November 2019 15:15
Moeldoko Minta Rizieq Bicara dengan KBRI, Bukan di Medsos
Nasional • 26 November 2019 20:07
Petinggi RI dan Saudi Bernego Tuntaskan Nasib Rizieq Shihab
Nasional • 25 November 2019 17:51
TERPOPULER

KBRI Riyadh Sebut Nasib Rizieq Ada di Tangan Arab Saudi
Internasional • 6 jam yang lalu
Trump Kemungkinan Dijerat Tiga Pasal Pemakzulan
Internasional 48 menit yang lalu
VIDEO: Prabowo Bertemu Menhan Australia
Internasional 1 jam yang lalu