
Pria Terobos Markas Polisi Israel di Yerusalem, 4 Terluka
CNN Indonesia | Kamis, 15/11/2018 17:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria menerobos masuk markas polisi Israel di perbatasan timur Yerusalem sambil memegang sebuah pisau pada Kamis (15/11), memicu perkelahian hingga melukai empat petugas kepolisian.
Juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld, mengatakan pelaku mengalami luka serius dan berhasil diamankan petugas tak lama setelah insiden terjadi. Namun, mereka belum mengetahui identitas pelaku.
Dilansir AFP, pelaku itu awalnya memanjat pagar di sekitar markas polisi di wilayah pendudukan Israel Armon Hanatziv yang berbatasan langsung dengan wilayah Palestina Jabel Mukabar.
Media lokal menyebut salah satu petugas terluka akibat tembakan yang semula hendak diarahkan kepada sang pelaku, tapi meleset. Namun, Rosenfeld tidak mengonfirmasi kabar tersebut.
Serangkaian insiden mematikan terus meningkat di perbatasan antara Palestina dan Israel, terutama di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir.
Gelombang penyerangan yang dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel mulai merebak pada 2015 lalu. Serangan "lone wolf" itu kerap terjadi secara sporadis, terutama di wilayah perbatasan Israel-Palestina.
Pada 22 Oktober lalu, seorang warga Palestina dilaporkan tewas ditembak militer Israel setelah menikam seorang personel di dekat kompleks Masjid Al Aqsa, Tepi Barat. Beberapa hari sebelumnya, dua insiden serupa juga terjadi di wilayah itu.
Pada September lalu, seorang remaja Palestina menikam warga Israel hingga tewas di gerbang menuju pemukiman Israel di Tepi Barat, dekat Yerusalem.
Israel menganggap serangan-serangan terhadap warganya itu sebagai "hasutan" dan terjadi akibat tak ada kemajuan dalam upaya perdamaian kedua negara. (rds/has)
Juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld, mengatakan pelaku mengalami luka serius dan berhasil diamankan petugas tak lama setelah insiden terjadi. Namun, mereka belum mengetahui identitas pelaku.
Dilansir AFP, pelaku itu awalnya memanjat pagar di sekitar markas polisi di wilayah pendudukan Israel Armon Hanatziv yang berbatasan langsung dengan wilayah Palestina Jabel Mukabar.
Serangkaian insiden mematikan terus meningkat di perbatasan antara Palestina dan Israel, terutama di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir.
Gelombang penyerangan yang dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel mulai merebak pada 2015 lalu. Serangan "lone wolf" itu kerap terjadi secara sporadis, terutama di wilayah perbatasan Israel-Palestina.
Pada September lalu, seorang remaja Palestina menikam warga Israel hingga tewas di gerbang menuju pemukiman Israel di Tepi Barat, dekat Yerusalem.
Israel menganggap serangan-serangan terhadap warganya itu sebagai "hasutan" dan terjadi akibat tak ada kemajuan dalam upaya perdamaian kedua negara. (rds/has)
ARTIKEL TERKAIT

Pemuda Jalur Gaza Sedang Memancing Dibunuh Tentara Israel
Internasional 1 tahun yang lalu
VIDEO: Gencatan Senjata di Gaza Picu Perpecahan di Israel
Internasional 1 tahun yang lalu
Usai Gencatan Dengan Hamas, Pemerintahan Netanyahu Goyah
Internasional 1 tahun yang lalu
Menteri Pertahanan Israel Mundur, Hamas Sebut Kemenangan Gaza
Internasional 1 tahun yang lalu
Rapat DK PBB Soal Gaza Sia-sia, Israel Lanjutkan Operasi
Internasional 1 tahun yang lalu
Israel dan Hamas Gencatan Senjata, Situasi Masih Tegang
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

VIDEO: Argentina vs Uruguay di Israel, Messi Akan Tampil
Olahraga • 18 November 2019 12:35
VIDEO: Protes Jelang Laga Persahabatan Argentina vs Uruguay
Olahraga • 14 November 2019 15:39
50 Roket Serang Israel, Argentina vs Uruguay Terancam Batal
Olahraga • 13 November 2019 01:30
Mengenal NSO Group, Perusahaan Israel yang Bobol WhatsApp
Teknologi • 02 November 2019 17:23
TERPOPULER

FOTO: Bayang Radiasi Nuklir di Olimpiade Tokyo 2020
Internasional • 1 jam yang lalu
1 Orang Tewas Saat Kerusuhan, 5 Pemuda Hong Kong Ditangkap
Internasional 2 jam yang lalu
VIDEO: Pesawat Cessna Mendarat Darurat di Jalanan San Diego
Internasional 57 menit yang lalu