Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan
tsunami baru saja berlaku untuk wilayah pesisir Semenanjung Kenai,
Alaska. Peringatan itu muncul menyusul
gempa bumi berkekuatan 7 SR yang menimpa kawasan tersebut pada Jumat (30/11).
Peringatan itu dikeluarkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration. "Untuk pantai Pasifik AS dan Kanada di Amerika Utara, tingkat bahaya tsunami sedang dievaluasi," tulisnya, mengutip
AFP.
Namun, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa tak akan ada tsunami Pasifik yang merusak. Selain itu, hal tersebut juga tak akan jadi ancaman untuk Hawaii.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat gempa berada sekitar 12 kilometer di utara kota terbesar Alaska, Anchorage.
Mengutip
CNN, gempa itu melumpuhkan kantor perwakilan CNN di sana. "Barang-barang berjatuhan," ujar Direktur Pemberitaan
CNN, Tracy Sabo.
Beberapa gambar yang tersebar di media sosial memperlihatkan kekacauan yang diakibatkan gempa tersebut. Termasuk di antaranya anak-anak yang berlindung di bawah meja dan barang-barang yang berjatuhan.
The US Geological Survey melaporkan setidaknya telah terjadi empat gempa susulan menyusul gempa pertama. Yang terbesar terjadi di Kota Anchorage dengan magnitudo 5,8 SR.
Mengutip
Sky News, Alaska bagian selatan memiliki risiko tinggi gempa bumi.
Pada 27 Maret 1964 silam, Alaska pernah dilanda gempa berkekuatan 9,2 SR yang tercatat sebagai gempa terkuat sepanjang sejarah Amerika.
Gempa yang berpusat di antara Anchorage dan Valdez, Alaska berdurasi empat menit itu menewaskan sedikitnya 136 orang. Lima belas akibat gempa, dan 124 lagi akibat tsunami yang menyeret gelombang hingga California.
(asr)