Konsulat AS di Meksiko Dilempar Granat Jelang Sumpah Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Meksiko menyelidiki serangan menggunakan granat yang dilakukan di Konsulat Amerika Serikat di kota Guadalajara, Meksiko. Serangan tersebut terjadi pada Sabtu (1/12) pagi menjelang upacara pengambilan sumpah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

Seperti dikutip dari Reuters, Pejabat AS di Meksiko mengungkapkan tidak ada seorang pun tewas atau cedera dalam serangan itu. Kini, pihak berwajib Meksiko menyelidiki peristiwa tersebut. Serangan itupun menjadi tantangan keamanan bagi Kepala Negara baru Meksiko.

Di laman Twitter, Jaksa Negara Bagian Jalisco mengunggah cuitannya bahwa pihak federal mengambil alih penyelidikan atas kejadian tersebut.

Lihat juga: Lima Kejadian Menarik di KTT G20

Negara bagian itu merupakan pangkalan Kartel Generasi Baru Jalisco, yang dipandang pihak berwenang Meksiko dan AS sebagai salah satu kelompok kejahatan yang paling kuat di Meksiko.

Pemimpin kelompok yakni, Nemesio Oseguera Cervantes atau "El Mencho" termasuk dalam daftar orang yang paling dicari Drug Enforcement Administration.

Kekerasan dan angka pembunuhan meningkat di Jalisco dan di seluruh Meksiko.

Lihat juga: JK: Perang Dagang AS-China Jadikan Ekonomi Dunia Melambat

(lav)