
Annegret Kramp-Karrenbauer Gantikan Merkel Jadi Ketua CDU
CNN Indonesia | Sabtu, 08/12/2018 14:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Kristen Demokratik Jerman (CDU) kini punya pemimpin baru untuk menggantikan Angela Merkel sebagai ketua partai. Dia adalah Annegret Kramp-Karrenbauer (AKK), atau kerap dijuluki Mini Merkel, yang terpilih melalui pemungutan suara internal pada Jumat (7/12) kemarin.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (8/12), Annegret yang berusia 56 tahun meraup suara sebesar 51,75 persen. Dia mengungguli pesaing terdekatnya, Friedrich Merz yang meraih 48,25 persen pemilih.
Sedangkan kandidat ketiga yang juga Menteri Kesehatan, Jens Span (38) gugur dalam pemilihan putaran pertama. Penyebabnya adalah sebagian kalangan menganggap dia terlampau muda menduduki jabatan itu.
Annegret menyampaikan rasa terima kasih atas pilihan para sejawat partai yang mempercayainya mengemban tugas itu. Namun, di sisi lain dia mengaku keberatan jika terus-terusan dianggap meniru jejak Merkel dalam dunia perpolitikan Jerman.
"Saya sudah baca semua tulisan tentang saya. 'Mini', peniru. Saya akan menjadi diri sendiri seperti yang selama ini saya jalani, dan saya bangga dengan hal itu. Memimpin adalah persoalan bagaimana kita menjadikan diri sendiri kuat, ketimbang pandangan orang," kata Annegret.
Annegret kemungkinan akan memimpin CDU menghadapi pemilihan federal, dan bisa menjadi salah satu kandidat yang dijagokan untuk menggantikan Merkel sebagai Kanselir Jerman.
Sebelum terpilih. Annegret memilih blusukan ke 16 negara bagian di Jerman untuk menemui para pengurus partai dan konstituen. Dia juga melawat ke Amerika Serikat menemui sejumlah pejabat setempat dan bahkan berkunjung ke pabrik perusahaan otomotif BMW.
Sebagian besar anggota CDU berharap Annegret bisa meniru langkah Merkel dengan mempertahankan iklim politik Jerman tetap stabil. Namun, nampaknya gaya politik seperti itu akan menjadi masalah dengan kalangan pemilih muda dan simpatisan yang menginginkan terobosan baru.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan tidak akan maju kembali dalam pemilihan umum mendatang. Dia juga memutuskan mundur dari kursi Ketua Umum Partai Uni Demokrat Kristen (CDU) yang sudah dijabatnya selama 18 tahun.
Meski demikian, Merkel menyatakan tetap ingin bertahan sebagai kanselir. Posisi itu sudah dijabatnya sejak 2005 lalu.
"CDU hari ini berbeda dibanding pada 2000 lalu, dan ini adalah hal yang baik karena CDU berjanji tak lagi melihat ke belakang, tetapi jauh ke depan. Dengan pemikiran dan bentuk baru, tetapi mempertahankan nilai-nilai yang ada," kata Merkel. (ayp/ayp)
Seperti dilansir CNN, Sabtu (8/12), Annegret yang berusia 56 tahun meraup suara sebesar 51,75 persen. Dia mengungguli pesaing terdekatnya, Friedrich Merz yang meraih 48,25 persen pemilih.
Sedangkan kandidat ketiga yang juga Menteri Kesehatan, Jens Span (38) gugur dalam pemilihan putaran pertama. Penyebabnya adalah sebagian kalangan menganggap dia terlampau muda menduduki jabatan itu.
Lihat juga:INFOGRAFIS: Akhir Politik Angela Merkel |
"Saya sudah baca semua tulisan tentang saya. 'Mini', peniru. Saya akan menjadi diri sendiri seperti yang selama ini saya jalani, dan saya bangga dengan hal itu. Memimpin adalah persoalan bagaimana kita menjadikan diri sendiri kuat, ketimbang pandangan orang," kata Annegret.
Annegret kemungkinan akan memimpin CDU menghadapi pemilihan federal, dan bisa menjadi salah satu kandidat yang dijagokan untuk menggantikan Merkel sebagai Kanselir Jerman.
Sebelum terpilih. Annegret memilih blusukan ke 16 negara bagian di Jerman untuk menemui para pengurus partai dan konstituen. Dia juga melawat ke Amerika Serikat menemui sejumlah pejabat setempat dan bahkan berkunjung ke pabrik perusahaan otomotif BMW.
Sebagian besar anggota CDU berharap Annegret bisa meniru langkah Merkel dengan mempertahankan iklim politik Jerman tetap stabil. Namun, nampaknya gaya politik seperti itu akan menjadi masalah dengan kalangan pemilih muda dan simpatisan yang menginginkan terobosan baru.
Meski demikian, Merkel menyatakan tetap ingin bertahan sebagai kanselir. Posisi itu sudah dijabatnya sejak 2005 lalu.
"CDU hari ini berbeda dibanding pada 2000 lalu, dan ini adalah hal yang baik karena CDU berjanji tak lagi melihat ke belakang, tetapi jauh ke depan. Dengan pemikiran dan bentuk baru, tetapi mempertahankan nilai-nilai yang ada," kata Merkel. (ayp/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

FOTO: Gemulai Imigran Suriah di Kelab Gay Tertua Jerman
Internasional 1 tahun yang lalu
VIDEO: Inggris dan Uni Eropa Sepakati Dasar Perjanjian Brexit
Internasional 1 tahun yang lalu
Jerman Serukan Pembentukan Pasukan Militer Khusus Uni Eropa
Internasional 1 tahun yang lalu
Separatis Ukraina Gelar Pemilu Sepihak Tapi Ditentang Eropa
Internasional 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Akhir Politik Angela Merkel
Internasional 1 tahun yang lalu
Sekutu Hingga Kritikus, Deretan Calon Pengganti Merkel
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Jerman 'Bingung' Cari Lokasi Kuburan Permanen Limbah Nuklir
Teknologi • 03 December 2019 18:03
Kominfo: Ada 3.901 Hoaks dari Agustus 2018-November 2019
Teknologi • 03 December 2019 06:35
VIDEO: Grup 'Neraka' di Undian Piala Eropa 2020
Olahraga • 01 December 2019 12:23
5 Fakta Jerman, Prancis, Portugal di Grup Neraka Piala Eropa
Olahraga • 01 December 2019 05:18
TERPOPULER

Korban Perkosaan di India Dibakar saat Menuju Pengadilan
Internasional • 2 jam yang lalu
Polisi Tembak Mati 4 Terduga Perkosaan Picu Demo Warga India
Internasional 1 jam yang lalu
AS dan Iran Tukar Tahanan Kasus Dugaan Mata-mata
Internasional 1 jam yang lalu