Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Qatar menyatakan belum berencana merajut kembali hubungan dengan
Suriah. Sebab, mereka adalah salah satu pihak yang menentang kekerasan yang dilakukan pemerintah Suriah terhadap kelompok oposisi, sebelum perang meletup.
Menteri luar negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyatakan mereka belum terpikir untuk membuka kembali perwakilan diplomatik berupa kedutaan besar di Damaskus, Suriah. Qatar menyatakan juga belum terpikir akan melakukan normalisasi hubungan bilateral dengan Suriah.
Seperti dilansir
Reuters, Senin (14/1), Al Thani juga mengatakan Qatar masih keberatan atas keanggotaan Suriah di Liga Arab.
Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011 karena rezim Presiden Bashar al-Assad berlaku represif atas aksi protes. Hal itu menjadi pemicu perang yang berlangsung hampir delapan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(syf/ayp)