Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara hak asasi manusia terkemuka di
China, Wang Quanzhang, divonis penjara selama 4,5 tahun atas tudingan subversi kekuasaan negara, Senin (28/1).
Keputusan ini dilansir langsung oleh Pengadilan Rakyat Menengah Nomor 2 Tianjin di Kota Tinanjin. Dalam pengumuman tersebut, pengadilan memastikan bahwa Wang dinyatakan bersalah.
Mengutip
Reuters, sebuah dokumen dakwaan pada tahun 2017 mengklaim bahwa Wang telah dipengaruhi oleh pasukan anti-China yang menyusup, kemudian dilatih oleh kelompok-kelompok luar negeri hingga menerima dana bantuan.
Belum ada informasi lebih lanjut apakah Wang akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Hingga kini Wang belum bisa dimintai keterangan oleh pihak wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wang dikenal karena banyak menangani kasus-kasus terkait pelanggaran HAM, seperti tuduhan penyiksaan polisi hingga membela anggota gerakan spiritual Falun Gong yang dilarang pemerintah.
Sebelum diadili dalam persidangan pada Desember lalu, ia sempat dinyatakan hilang pada Agustus 2015. Saat itu otoritas China sedang gencar-gencarnya menindak keras aktivis HAM dan pengacara yang dianggap mengancam.
Setelah persidangan Wang dihelat pada 26 Desember 2018, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak pihak berwenang China untuk memastikan hak-hak proses hukum tersangka dihormati. Mereka juga menuding ada pelanggaran HAM serius terkait cara kasus ini ditangani.
Sejumlah kelompok HAM di China juga menuding dakwaan atas Wang sebagai kasus palsu. Banyak yang curiga kasus Wang ditutup-tutupi, melihat keterbatasan informasi dari pihak berwenang.
Pihak berwenang juga melarang akses bertemu untuk istri Wang, Li Wenzu, dan tujuh kuasa hukum yang ditunjuk untuk membelanya.
Dalam persidangan Wang Desember lalu, Li bahkan dilarang meninggalkan rumahnya di Beijing oleh polisi dan agen keamanan negara sehingga tak bisa hadir.
Sejumlah diplomat negara Barat dan jurnalis asing diadang polisi ketika mendekati gedung pengadilan di hari persidangan Wang. Aktivis Yang Chunlin dikabarkan ditahan aparat kepolisian ketika melakukan perjalanan ke Tianjin untuk mendukung Wang.
Salah satu pengacara Wang, Yu Wensheng, turut dijerat tudingan menghasut subversi. Ia ditangkap pada Januari dan dilepaskan dari lisensi hukum.
(fey/has)