Jakarta, CNN Indonesia --
Uni Eropa menawarkan perpanjangan waktu yang fleksibel kepada Inggris hingga setahun ke depan untuk memuluskan proses Brexit atau keluar dari UE, menurut pejabat senior Majelis UE. Sebelumnya Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengajukan penundaan Brexit dari semula 12 April ke 30 Juni 2019.