Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian
Malaysia menangkap seorang warga Medan, Sumatra Utara karena menerobos Bandara Internasional Penang pada Senin (13/5) kemarin.
WNI berinisial GR itu kedapatan bersembunyi di bagian roda pesawat.
Menurut keterangan aparat, GR mengaku sengaja bersembunyi di roda pesawat karena ingin pulang kampung tanpa diketahui.
Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Melalui pernyataan singkatnya kepada wartawan, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, menuturkan GR saat ini masih ditahan oleh Kepolisian Pulau Penang untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Benar kejadiannya kemarin tanggal 13 Mei. WNI berinisial GR asal Medan saat ini masih ditahan oleh Kepolisian Pulau Penang untuk penyelidikan lebih lanjut," papar Iqbal, Selasa (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengatakan sementara ini kepolisian menyatakan GR memasuki lokasi kargo bandara secara sembunyi-sembunyi.
"KJRI Penang sudah memperoleh pemberitahuan dari otoritas setempat dan terus memantau perkembangan investigasinya," katanya menambahkan.
Melansir kantor berita
Bernama, sumber menuturkan GR ditemukan oleh seorang teknisi bandara yang tengah melakukan pemeliharaan pesawat kargo sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
"Dia melihat pria itu meluncur keluar dari bagian landing gear dan segera memberi tahu tim keamanan, yang kemudian menyerahkan pria itu ke polisi," ucap sumber tersebut.
GR diketahui berusia 39 tahun dan merupakan buruh pabrik pengolahan unggas di Negeri Jiran. Ia dikabarkan melakukan aksi nekatnya itu lantaran tidak mampu membeli tiket pesawat untuk pulang ke Medan.
(rds/ayp)