Lima Nelayan Indonesia Ditangkap Polisi Papua Nugini

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2019 21:00 WIB
Lima nelayan Indonesia asal Jayapura dilaporkan ditangkap polisi Papua Nugini saat sedang menjaring ikan secara ilegal.
Ilustrasi nelayan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima nelayan Indonesia dilaporkan ditangkap polisi Papua Nugini saat sedang menjaring ikan secara ilegal di wilayah negara itu.

Laporan ini dikonfirmasi oleh pihak konsulat Republik Indonesia di Papua Nugini lewat sebuah pernyataan pada Jumat (7/6) ini.

"Benar ada lima nelayan asal Jayapura ditangkap dan saat ini ditahan di Vanimo, " kata Abraham Lebelauw, selaku Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini seperti mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kelima nelayan itu ditangkap saat sedang mencari teripang pada Jumat pekan lalu di perairan Aitape, Papua Nugini.


Berdasarkan pengakuan para nelayan, teripang hasil tangkapan mereka disimpan di rumah saudaranya yang merupakan warga negara Papua Nugini di Aitape.

Kelima nelayan asal Hamadi, Jayapura itu merupakan Hebet Saru, Lewi Lai, Oktovanus Anabai, Soleman Waromi, dan Freddy Waromi. Saat ini, Lebelauw mengungkapkan bahwa mereka masih ditahan dan tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Mereka ditahan di penjara Vanimo dan dalam proses pemeriksaan sebelum diajukan ke pengadilan," katanya.

[Gambas:Video CNN] (antara/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER