Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang Athena pada Jumat, (19/7). Gempa ini mematikan koneksi telepon, meruntuhkan beberapa bangunan yang ditinggalkan dan menyebabkan pemadaman listrik.
"Itu adalah gempa yang sangat hebat, kami takut, semua orang mulai keluar (dari gedung)," kata Katerina, yang bekerja di sebuah toko kosmetik enam lantai, kepada
AFP."Itu lebih seperti ledakan," kata seorang wanita lain kepada stasiun televisi ERT di pusat Syntagma Square.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua sangat takut, jadi kami akan tinggal di sini selama beberapa jam," katanya.
"Tidak ada laporan cedera serius," kata juru bicara pemerintah Stelios Petsas di televisi.
Petsas menambahkan bahwa jaringan telepon telah melonkak oleh banyaknya pengguna yang menelepon untuk memeriksa teman dan keluarga.
SKAI TV mengatakan ada 20.000 panggilan per detik, lebih dari pada Malam Tahun Baru.
Keretakan muncul di beberapa dinding di gedung parlemen Yunani yang berusia 170 tahun.
Seorang turis wanita terluka ringan karena jatuh. Selain itu, setidaknya dua bangunan yang ditinggalkan di ibukota runtuh.
Saluran-saluran berita memuat gambar-gambar yang dikirim oleh para pemirsa yang memperlihatkan mobil-mobil yang diparkir di Athena pusat yang rusak karena batu yang jatuh.
Salah satu gereja di Athena membuat salib kubahnya patah karena gempa, dan sebuah jembatan pengangkutan kargo yang tidak digunakan di pelabuhan Piraeus runtuh, tayangan televisi menunjukkan.
Menurut lembaga geodinamik Yunani, gempa kemarin berkekuatan 5,1 SR dengan pusat gempa di dekat kota Magoula, 23 kilometer barat laut Athena, dan diikuti oleh beberapa gempa susulan.
Insinyur negara sudah memeriksa bangunan untuk kerusakan struktural.
Episentrumnya dekat dengan tempat gempa berkekuatan 5,9 SR pada tahun 1999 yang menewaskan 143 orang di Athena dan sekitarnya.
(age)